14 May 2025

Get In Touch

Mensos Gus Ipul Ikut Tahlilan dan Serahkan Santunan untuk Keluarga Korban Longsor Mojokerto

Mensos Saifullah Yusuf menyerahkan santunan kepada keluarga korban longsor Mojokerto usai mengikuti tahlilan di kediaman salah satu korban di Des
Mensos Saifullah Yusuf menyerahkan santunan kepada keluarga korban longsor Mojokerto usai mengikuti tahlilan di kediaman salah satu korban di Des

MOJOKERTO (Lentera) - Menteri Sosial (Menso) Saifullah Yusuf menyerahkan santunan kepada ahli waris keluarga korban longsor Mojokerto, sekaligus mengikuti tahlilan yang diselenggarakan di kediaman korban.

Menurut pernyataan Mensos Saifullah Yusuf atau Gus Ipul mengutip Antara, Senin(8/4/2025) pihaknya mengikuti tahlilan yang diselenggarakan di kediaman korban longsor Mojokerto di Desa Kloposepuluh, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur pada, Minggu(6/4/2025) sekaligus menyerahkan santunan kepada ahli waris korban longsor Mojokerto beberapa hari lalu.

"Saya mengucapkan duka cita yang mendalam, turut berbela sungkawa. Tapi saya tahu bahwa Pak Wahyudi sekeluarga ini adalah keluarga dan pribadi-pribadi yang baik," kata Gus Ipul.

Tidak hanya menyampaikan bela sungkawa, Mensos kemudian menyerahkan santunan kepada ahli waris ketujuh korban jiwa. Masing-masing ahli waris mendapatkan santunan sebesar Rp15 juta.

"Dari pemerintah pusat melalui Kementerian Sosial, ada santunan, untuk mereka yang meninggal," tambahnya.

Usai mengikuti tahlilan, Mensos juga berpesan kepada warga yang memadati kediaman keluarga salah satu korban bernama Wahyudi untuk meningkatkan kesiagaan terhadap bencana.

Dijelaskannya lokasi Indonesia yang rawan bencana mengharuskan warganya, untuk meningkatkan kewaspadaan dan kesiagaan akan kemungkinan bencana yang bisa terjadi.

"Mari kita bangun kesadaran bersama bahwa kita berada di sekitar daerah rawan bencana. Mari kita sama-sama waspada," kata Mensos.

Dari tumbuhnya kesadaran dan kewaspadaan akan bencana itulah dia berharap ke depannya pemerintah bersama- sama masyarakat dapat melakukan pencegahan yang lebih baik akan bencana di masa mendatang.

Sebelumnya, tanah longsor yang terjadi di jalur Pacet-Cangar, Mojokerto pada, Kamis(3/4/2025) mengakibatkan adanya 10 korban jiwa. Tujuh di antaranya merupakan satu keluarga yang tengah melakukan perjalanan dengan mengendarai minibus.

Tujuh korban merupakan warga Desa Kloposepuluh yang bernama ⁠H. Wahyudi (71), ⁠Hj. Jainah (61), Saudah (70), Masjid Zatmi Setio (31), Rani Anggraeni (28), Syahrul Nugroho Rangga (6) dan Putri Qiana Ramadhani (2).

Editor: Arief Sukaputra

 

 

 

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.