SURABAYA (Lenteratoday)- Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya siap melaksanakan program Makan Bergizi Gratis (MBG) pada awal Januari 2025.
Pemkot juga telah menuntaskan proses persiapan, seperti uji coba di beberapa sekolah di Surabaya yang telah berlangsung sejak Agustus lalu.
Wakil Ketua DPRD Kota Surabaya Bahtiyar Rifai mengatakan, jika saat ini Pemkot Surabaya masih menunggu petunjuk teknis (juknis) program tersebut dari Pemerintah Pusat.
"Untuk Surabaya terkait teknis-nya kita masih menunggu semuanya seperti apa. Untuk harganya kan sudah keluar diangka Rp 10 ribu untuk satu paket MBG," kata Bahtiyar, Selasa (24/12/2024).
Terkait besaran harga untuk satu paket MBG, Bahtiyar mengungkapkan, jika angka tersebut cukup untuk memenuhi gizi anak-anak.
Pasalnya, dalam pembuatan paket MBG akan dikonsep lewat dapur umum yang bahan-bahannya diambil dari ketahanan pangan.
"Jadi, bukan kita membeli makan Rp 10 ribu. Tapi ada dapur umum yang menyiapkan dengan bahan-bahan dari kita semua seperti ketahanan pangan, dari laut, pertanian kita kumpulkan dan kita distribusikan," ungkapnya.
Terkait tenaga yang dibutuhkan dalam melaksanakan program arahan Presiden Prabowo, politisi dari Fraksi Gerindra ini mengaku jika hal itu akan disesuaikan dengan jumlah siswa di Surabaya.
"Pastinya ada perhitungannya nanti dengan jumlah siswa Surabaya yang terdata ada sekitar 370 ribu belum SMA. Itu perlu Adanya kalkulasi siapa nanti yang akan mengirim karena ini kan khusus Surabaya. Dapur umumnya juga akan ada beberapa titik nanti kita diskusikan dengan pemerintah pusat terkait hal itu. Cuma pada dasarnya Surabaya ini sudah siap untuk melakukan hal tersebut," tutupnya.
Reporter: Amanah/Editor:Widyawati
.jpg)
.jpg)