Kadis PUPR Kota Kediri Mengundurkan Diri, Korban Proyek Alun-Alun atau Politik ?

KEDIRI (Lenteratoday) - Kabar Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Kediri, Endang Kartikasari akan mengundurkan diri benar terjadi, sebagai penggantinya ditunjuk Kepala Unit Layanan Pengadaan (ULP) Bagian Pengadaan Barang dan Jasa Kota Kediri, Yono Heriyadi.

Serah terima jabatan (Sertijab) dipimpin Sekda Kota Kediri, Bagus Alit berlangsung tertutup di Ruang Pertemuan Dinas PUPR, Selasa(16/7/2024).
Sertijab dilakukan setelah surat pengunduran diri Endang Kartikasari, yang diajukan awal Juni 2024 lalu telah disetujui Pj Wali Kota Kediri, Zanariah.

Pengunduran Endang yang merupakan pejabat Eselon II di Pemkot Kediri, merupakan sejarah baru. Karena pertama kali terjadi, sebelumnya belum pernah ada.

“Saya resmi mengundurkan diri dan penggantinya Pak Yono,” ucapnya pada wartawan.

Dimaksud Yono, tidak lain Yono Heriyadi saat ini menduduki jabatan Kepala Unit Layanan Pengadaan (ULP) Bagian Pengadaan Barang dan Jasa Kota Kediri.

“Seluruh ruang kerja telah saya bersihkan, mungkin saya akan dianggap sebagai pengabdi tidak siap menghadapi kenyataan,” terang Endang Kartikasari.

Namun, Endang Kartikasari enggan menjelaskan lebih lanjut alasan pengunduran dirinya, dan berharap penggantinya kelak mampu bekerja lebih baik.

Padahal di kalangan karyawan dan rekan kerja, sosok Endang dikenal pekerja keras, berkomitmen dan mampu menunjukkan kinerja luar biasa dibanding pejabat PUPR sebelumnya.

Belum diketahui pasti alasan pengunduran diri Endang, santer beredar ada yang menyebut terkait polemik proyek Alun-alun Kota Kediri. Ada pula yang menginformasikan terkait situasi politik jelang Pilkada Kota Kediri, mengancam akan mengungkap sejumlah permasalahan di Dinas PUPR.

Apalagi, usai acara serah terima jabatan, Endang diketahui menghadap Kajari Kota Kediri, Andi Mirnawaty.

Sementara Pj Wali Kota Kediri, Zanariah dikonfirmasi melalui Kadiskominfo, Apip Permana tidak memberikan jawaban.

“Saya belum bisa menghubungi Bu Pj (Zanariah,red),” jawab Apip saat dihubungi melalui pesan singkat WhatsApp.

Reporter: Gatot Sunarko/Editor: Ais