MALANG (Lenteratoday) - Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (Dinsos P3AP2KB) Kota Malang, tengah memfokuskan upayanya untuk mencapai predikat Utama Kota Layak Anak (KLA).
Kepala Dinsos-P3AP2KB Kota Malang, Donny Sandito, menjelaskan beberapa indikator penting sedang dipersiapkan dengan matang. Salah satunya yakni penyediaan fasilitas bermain yang aman dan ramah anak di sejumlah taman kota, serta upaya untuk menjadikan lingkungan sekitar bebas asap rokok.
"Banyak kota yang turun kategorinya. Jadi saat ini kami berusaha untuk mempertahankan nilai Kota Malang. Sehingga harapannya dari (predikat) Nindya nanti bisa ke Utama,” ujar Donny, Selasa (9/7/2024).
Donny menyebutkan, pihaknya juga terus melakukan kolaborasi dengan berbagai perangkat daerah lainnya, untuk menetapkan regulasi yang mendukung kehidupan anak-anak yang lebih baik di Kota Malang. "Indikator KLA tersebar di berbagai perangkat daerah. Kami perlu menggali lebih dalam dan meminta perangkat daerah untuk menetapkan regulasi yang masih belum ada," imbuhnya.
Terlebih baru-baru ini, menurutnya DPRD Kota Malang telah mengesahkan rancangan peraturan daerah (Ranperda) KLA, demi memenuhi standar KLA di Kota Malang.
Lebih lanjut, dalam upaya memenuhi syarat sertifikasi KLA di lapangan, Donny menegaskan, Kota Malang telah menyiapkan evaluasi intensif terhadap sejumlah taman kota yang sedang diajukan untuk mendapatkan sertifikasi.
Meskipun baru ada tiga taman yang memenuhi syarat ketat, seperti fasilitas bebas asap rokok dan pengamanan yang memadai.
"Jadi penilaian lapang nanti membutuhkan penguatan di setiap perangkat daerah. Misalnya, terkait kebutuhan dasar anak di sekolah dan tempat bermain. Indikatornya banyak, dan kami optimis bisa memenuhinya," tandasnya. (*)
Reporter: Santi Wahyu | Editor : Lutfiyu Handi
.jpg)
.jpg)
