16 April 2025

Get In Touch

Ajakan Mas Dhito Mulai Bersambut, Jumlah Penerbangan di Bandara Dhoho Kediri Terus Bertambah

Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana memberikan kalungan bunga pada penumpang penerbangan perdana yang mendarat di Bandara Dhoho, April 2024 lalu.
Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana memberikan kalungan bunga pada penumpang penerbangan perdana yang mendarat di Bandara Dhoho, April 2024 lalu.

KEDIRI (Lenteratoday) - Lambat tapi pasti, traffic penerbangan di Bandara Dhoho Kediri kian padat. Hampir setiap hari ada jadwal penerbangan dari dan ke bandara yang ada di kaki Gunung Wilis tersebut.

Menyusul keputusan maskapai penerbangan Super Air Jet, yang menambah intensitas rute Kediri-Balikpapan menjadi empat kali dalam seminggu. Saat ini jadwal penerbangan rute Kediri-Balikpapan yang hanya 3 hari per minggu (Selasa, Kamis, dan Sabtu), per 14 Juli 2024 mendatang menjadi empat hari seminggu. Yakni ditambah pada Hari Minggu.

“Iya benar (penerbangan Kediri-Balikpapan menjadi empat kali seminggu), dan sudah kami umumkan juga,” terang Legal, Compliance, and Stakeholder Relation Manager PT Angkasa Pura (AP) 1 Bandara Dhoho, Donny A. Novanto, Selasa(9/7/2024).

Keputusan menambah intensitas penerbangan tersebut, melalui analisa perkembangan dan animo masyarakat. Berdasarkan data penerbangan Juni 2024 lalu, ada pergerakan yang signifikan di Bandara Dhoho yaitu sebanyak 5.675 pax. Hal itu menunjukkan animo warga memanfaatkan penerbangan, melalui bandara di wilayah Kecamatan Grogol ini sangat positif.

Kondisi ini seiring dengan harapan Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana saat pembukaan Bandara Dhoho. Bupati yang akrab disapa Mas Dhito ini berharap, maskapai segera membuka penerbangan dari dan ke Bandara Dhoho. Jika tak ingin kecewa di belakang hari, karena kedahuluan maskapai lain.

Donny mengungkapkan berdasarkan catatan Angkasa Pura, animo penumpang tujuan Kediri-Balikpapan pulang-pergi sangat stabil. Namun untuk detail pertimbangannya seperti apa, maskapai yang lebih tahu.

Terpisah, Chief Executive Officer (CEO) Super Air Jet, Ari Azhari membenarkan penambahan intensitas penerbangan itu. Alasannya, sebagai upaya mempermudah perjalanan masyarakat dari dan menuju Kediri.

"Tambahan frekuensi pada Minggu, melengkapi jadwal yang sudah berjalan pada Selasa, Kamis, dan Sabtu," terangnya.

Dia berharap penambahan ini dapat memenuhi kebutuhan perjalanan yang semakin meningkat, serta memberikan kenyamanan lebih bagi penumpang.

Ari juga menerangkan penerbangan Super Air Jet, juga memudahkan perjalanan lanjutan dari kota-kota lain menuju Kediri melalui Balikpapan. Menurutnya kota-kota seperti Pontianak, Tarakan, Palangkaraya, Berau, Banjarmasin, Makassar, Palu, dan Manado kini dapat terhubung ke Kediri dengan transit di Balikpapan, dan sebaliknya.

"Langkah ini tidak hanya mengakomodasi permintaan pasar yang tinggi, tetapi juga berkontribusi pada pengembangan perekonomian daerah dengan meningkatkan aksesibilitas dan konektivitas antar wilayah," urainya.

Khusus untuk penerbangan di Minggu, ada perubahan waktu dibanding hari lain. Pada Selasa, Kamis, dan Sabtu dari Balikpapan berangkat pukul 12.45 WITA dan tiba di Kediri pukul 13.15 WIB. Sedangkan dari Kediri berangkat pukul 14.00 WIB dan tiba di Balikpapan pukul 16.30 WITA.

Untuk penerbangan Minggu, pesawat bertolak dari Balikpapan pukul 14.05 WITA serta tiba di Kediri pukul 14.35 WIB. Sedangkan yang berangkat dari Kediri pada pukul 15.15 WIB dan tiba di Balikpapan pukul 16.45 WITA.

Sebelumnya, maskapai penerbangan Citilink memastikan akan membuka penerbangan umrah, Kamis(27/6/2024) lalu PT Angkasa Pura I Bandara Dhoho mengundang puluhan pelaku usaha travel umrah untuk berdiskusi. Dari pertemuan tersebut didapat kesepakatan penerbangan umrah lewat Bandara Dhoho dimulai 6 Oktober 2024, dengan membuka penerbangan Kediri-Jeddah Arab Saudi.

Di tahap awal, penerbangan umrah lewat Bandara Dhoho akan dilakukan sebulan sekali. Pertemuan Kamis lalu, sekaligus menentukan penerbangan umrah setiap bulannya. Yakni pada 3 November dan 1 Desember 2024, kemudian 2 Januari 2025 dan 2 Februari 2025.(pkp/*)

Reporter: Gatot Sunarko/Editor: Ais

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.