LOS ANGELES (Lenteratoday) - Sedikitnya 130 pengunjuk rasa pro-Palestina ditangkap pada Kamis pagi (2/5/2024) di Universitas California, Los Angeles (UCLA) yang merupakan salah satu universitas terkemuka di Amerika Serikat (AS). Kejadian ini berlangsung ketika polisi membubarkan perkemahan di Universitas California, Los Angeles, demikian menurut pihak berwenang.
Patroli Jalan Raya California mengatakan setidaknya 132 orang ditangkap selama operasi tersebut.
Beberapa jam sebelum fajar, petugas Patroli Jalan Raya California dengan perlengkapan anti huru-hara menerobos perkemahan yang didirikan oleh para pengunjuk rasa pekan lalu sebagai dukungan warga Palestina di tengah konflik Israel-Hamas yang sedang berlangsung di Gaza. Petugas dari berbagai instansi, termasuk Patroli Jalan Raya California dan Departemen Kepolisian Los Angeles, ikut serta dalam aksi di kampus universitas tersebut.
UCLA telah menyatakan bahwa perkemahan tersebut "melanggar hukum" pada hari Selasa (30/4/2024) dan memperingatkan para pengunjuk rasa supaya meninggalkan area tersebut. Universitas membatalkan semua kelas pada hari Rabu (1/5/2024) setelah bentrok kekerasan terjadi di malam hari antara pengunjuk rasa pro-Palestina dan pengunjuk rasa kontra-Israel di kampus.
Polisi terus menangkap para pengunjuk rasa yang berkemah hingga Kamis pagi (2/5/2024) dengan banyak diantaranya ditilang karena masuk tanpa izin dan dimasukkan ke dalam bus untuk diproses lebih lanjut, lapor Daily Bruin, surat kabar mahasiswa universitas tersebut.
Beberapa pengunjuk rasa yang ditangkap terlihat dimasukkan ke dalam bus yang ditandai sebagai transportasi tahanan Sheriff Los Angeles County, kata laporan itu. Daily Bruin menambahkan bahwa tidak ada kejelasan terkait dakwaan atau proses yang mungkin dihadapi para tahanan selanjutnya.
Menyusul penangkapan lebih dari 100 mahasiswa pengunjuk rasa bulan lalu di Universitas Columbia di New York, demonstrasi pro-Palestina menyebar di berbagai kampus dan universitas di seluruh Amerika Serikat.
Ratusan pengunjuk rasa ditangkap dalam tindakan keras terhadap protes pro-Palestina dan perkemahan di kampus-kampus di Los Angeles minggu ini.
Sumber: Xinhua/Penerjemah Yuda (mk)|Editor: Arifin BH
.jpg)
.jpg)