09 April 2025

Get In Touch

Penderita Maag Harus Berhati-Hati Saat Berbuka Puasa dengan Gorengan

Penderita Maag Harus Berhati-Hati Saat Berbuka Puasa dengan Gorengan

JAKARTA (Lenteratoday) - Penderita nyeri ulu hati atau maag sebaiknya perlu berhati-hati untuk mengonsumsi gorengan saat berbuka puasa secara berlebihan.

“Sebaiknya hanya mengonsumsi satu paling banyak dua setelah minum air putih, sehingga asam lambung yang mulai diproduksi tidak berlebihan, terutama untuk yang menderita riwayat nyeri ulu hati," kata Dokter spesialis gizi, dr. A. Yasmin Syauki M.Sc Sp.GK (K), Selasa (19/3/2024) dikutip dari antara.

Menurutnya saat berbuka puasa hal pertama yang harus dilakukan adalah meminum air karena cairan adalah kondisi yang paling menurun saat puasa. Hal itu juga perlu dilakukan ketika daerah tempat berpuasa sedang panas maka disarankan dimulai dengan minuman baik air mineral maupun yang manis dengan takaran tidak berlebihan.

Yasmin mengingatkan supaya tidak berlebihan berbuka dengan meminum minuman manis seperti teh, dan kudapan kue yang juga manis. Menurutnya yang baik adalah makan satu kue atau satu gelas minuman saja.

“Biasanya yang manis adalah makanan selingan atau kue atau minuman ringan, ini harus dibatasi, makan satu atau dua kue saja, minum tidak berlebihan tidak lebih dari satu gelas ukuran sedang,” jelasnya.

Yasmin mengatakan berbuka puasa dengan makanan dan minuman ringan tujuannya untuk segera mengembalikan kadar air dan gula darah yang turun. Namun tidak berlebihan karena kita juga harus melengkapi asupan makanan berat yang dimakan di malam hari.

Maka itu setelah berbuka puasa, Yasmin mengatakan untuk segera melakukan aktivitas seperti shalat agar tidak terjadi kenaikan gula darah yang cepat.

Makan malam yang dianjurkan juga yang berupa zat gizi lengkap dengan porsi besar seperti karbohidrat, protein, dan lemak. Sementara ketika sahur, juga perlu mengonsumsi zat gizi lengkap namun dengan porsi yang sewajarnya saja.

“Ketika sudah buka puasa dan jam makan sebaiknya mengkonsumsi cairan air putih lebih sering, dan mencukupkan zat gizi karbohidrat, protein dan lemak saat jam makan,” katanya.

Ia juga menambahkan boleh menambahkan suplemen untuk menambah daya tahan tubuh jika sekiranya aktivitas yang akan dijalani selama puasa dirasa tinggi. (*)

Sumber : Antara | Editor : Lutfiyu Handi

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.