SURABAYA (Lenteratoday) - Anggota Komisi C DPRD Kota Surabaya, Abdul Ghoni Mukhlas Ni’am, memberikan dukungan penuh terhadap rencana penataan kawasan Taman Hiburan Pantai (THP) Kenjeran oleh Pemkot Surabaya.
"Jadi rencana Pemkot Surabaya akan menata THP Kenjeran di tahun ini sangat tepat, guna meningkatkan wisatawan baik domestik maupun mancanegara,” tuturnya Abdhul Ghoni pada wartawan Lenteratoday, Rabu (24/01/2024).
Dalam konteks ekonomi, tokoh Bulak Kenjeran tersebut menyoroti potensi peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan kesejahteraan nelayan melalui retribusi tiket masuk THP .
"Ditata lebih bagus lagi sehingga wisatawan meningkat tajam, dengan begitu PAD bisa meningkat 35-40 persen dari hasil retribusi tiket masuk THP,” ungkapnya.
Terkait proyek penataan, Abdul Ghoni menekankan pentingnya perencanaan yang matang. Politisi muda PDI Perjuangan tersebut mengeaskan bahwa penataan THP Kenjeran sesuai dengan semangat program nasional, dan progran Ganjar-Mahfud untuk pemberdayaan ekonomi dan peningkatan taraf hidup nelayan.
“Yang pasti, THP Kenjeran salah satu back bound atau tulang punggung sektor pariwisata kota Surabaya, dan berpotensi menaikkan PAD Kota Surabaya,” tegasnya.
Sementara itu, Kepala Bidang (Kabid) Bangunan Gedung Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman serta Pertanahan (DPRKPP) Kota Surabaya, Iman Kristian mengatakan, penataan kawasan THP Kenjeran adalah bagian dari proyek besar di tahun 2024. Akan tetapi, untuk pengerjaannya DPRKPP Kota Surabaya masih menunggu proses lelang.
Iman menambahkan, nantinya THP Kenjeran akan dipercantik dengan berbagai hal menarik. Mulai dari wahana baru, fasilitas baru, dan ada pula atraksi air mancur dengan konsep baru.
“ Bukan itu saja, nantinya juga bakalan ada pasir pantai yang bisa digunakan sebagai tempat bermain anak-anak seperti di pantai pada umumnya,” tutup Iman. (*)
Reporter: Pradhita (mg) | Editor : Lutfiyu Handi
.jpg)
.jpg)
