SURABAYA (Lenteratoday) - PDI Perjuangan Kota Surabaya merayakan ulang tahun ke-77 Megawati Soekarnoputri dengan kegiatan sederhana namun bermakna. Doa bersama dan santunan ratusan anak yatim piatu menjadi bentuk kepedulian keluarga besar PDI Perjuangan terhadap sesama.
Santunan diberikan kepada 77 anak yatim piatu sebagai simbol perayaan usia Megawati yang ke-77 di sejumlah titik, antaranya di Kantor DPC PDI Perjuangan Surabaya, dan di Panti Asuhan Al-Hasyimi Kecamatan Sukolilo, tak jauh dari Asrama Haji Sukolilo.
"Kesederhanaan menjadi bagian dari PDI Perjuangan selama ini. Bu Mega selalu mengingatkan kita semua agar bersama rakyat miskin, kalangan wong cilik, dan ini menjadi garis perjuangan PDI Perjuangan," ungkap Ketua DPC PDI Perjuangan Surabaya, Adi Sutarwijono, Selasa (23/1/2024).
Pria yang juga menjabat sebagai Ketua DPRD Kota Surabaya tersebut menuturkan, bahwa Megawati merupakan sosok yang kokoh dalam berpendirian terhadap konstitusi, hukum, dan etika kebangsaan.
Khususnya saat ini, Indonesia tengah berada dalam suasana prihatin. Ancaman terhadap demokrasi berada di depan mata, terutama adanya intimisasi yang dilakukan terhadap rakyat.
"Ibu Megawati dalam kampanye di Bandung kemarin sudah mengingatkan kepada kami agar berani melaporkan jika ada intimidasi," tuturnya.
Menurut Adi, ancaman terhadap demokrasi tidak bisa dibiarkan."Jangan sampai demokrasi di Indonesia menjadi yatim piatu karena ditinggalkan warganya, akibat suasana menakutkan uang muncul hari ini. Demokrasi tidak boleh dibiarkan mati dalam kegelapan," kata Adi.
Adi menyampaikan, kader-kader PDI Perjuangan dan anak yatim piatu bersyukur atas hari ulang tahun Megawati. Mereka mendoakan putri dari Sang Proklamator Bung Karno itu dikarunia panjang umur, dan berkah dari Tuhan YME.
"Ibu Megawati telah menginspirasi banyak orang. Kokoh dalam prinsip menjaga konstitusi dan demokrasi. Kamu turut berbahagia dan bersyukur telah dibimbing beliau. Ibu Megawati mengajarkan kami selalu setia di garis depan perjuangan," pungkasnya.
Reporter: Pradhita (mg)/ Editor: widyawati
.jpg)
.jpg)
