
JAKARTA (Lenteratoday) - Seorang pria tiba-tiba melakukan penyerangan terhadap petugas di rumah Dinas Kapolri Listyo Sigit Prabowo di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pada Kamis (14/12/2023). Polisi masih melakuan observasi psikologis pada penyerang yang diketahui berinisial JPP (40).
"Apakah yang bersangkutan ini mampu mempertanggungjawabkan perbuatannya, apakah menginsyafi perbuatannya salah atau benar, baru kita bisa tindaklanjuti apakah bisa diproses hukum atau tidak," kata Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Metro Jaya Kombes Pol Hengki Haryadi dikutip dari republika, Jumat (15/12/2023).
Hengki menceritakan awal kejadian bermula pada Kamis (14/12/2023) sekitar pukul 10.00 WIB, petugas di lapangan sempat menegur pria berinisial JPP untuk meninggalkan lokasi kediaman Kapolri. "Pada saat ditegur, yang bersangkutan awalnya menyeberang jalan, tetapi kemudian kembali lagi dan melakukan penyerangan terhadap petugas. Akhirnya bisa diamankan dua petugas, pada saat itu yang bersangkutan tidak membawa senjata apapun apakah senjata tajam, senjata lain, benda tumpul tidak ada, Jadi langsung diamankan," katanya saat ditemui di Polda Metro Jaya.
Hengki juga menjelaskan JPP ini sebelumnya sempat ke arah rumah calon presiden Prabowo Subianto yang tidak jauh dari rumah Kapolri Listyo Sigit Prabowo. "Sempat ke arah rumah Pak Prabowo, kemudian di usir, kemudian ke arah rumah Pak Kapolri," kata Hengki.
Sementara, terkait dengan identitas pelaku, Hengki menjelaskan bahwa pelaku memiliki latar belakang PNS dan juga pernah menempuh pendidikan di Sekolah Tinggi Pemerintahan Dalam Negeri (STPDN), kemudian juga pernah ambil S2 di universitas ternama di Yogyakarta.
"Yang bersangkutan kemudian berhenti (resign). Menurut keterangan beberapa teman satu angkatan dan keluarganya sempat mengalami depresi sehingga dibawa ke RSJ Naimata, Kupang, NTT," ucapnya.