20 April 2025

Get In Touch

Hamas Tolak Pertukaran Tahanan hingga Israel Menghentikan Agresi Militer

Sebuah bus yang mentransfer tahanan Palestina tiba di kota Tepi Barat Al-Bireh, 26 November 2023. Sekitar 30 tahanan Palestina yang dibebaskan oleh Israel tiba di Tepi Barat pada Minggu, menyusul pembebasan sebanyak 17 sandera oleh Hamas pada putaran kedua
Sebuah bus yang mentransfer tahanan Palestina tiba di kota Tepi Barat Al-Bireh, 26 November 2023. Sekitar 30 tahanan Palestina yang dibebaskan oleh Israel tiba di Tepi Barat pada Minggu, menyusul pembebasan sebanyak 17 sandera oleh Hamas pada putaran kedua

GAZA (Lenteratoday) - Kelompok perlawanan Palestina, Hamas, kembali menegaskan bahwa pihaknya tidak akan terlibat dalam pembicaraan pertukaran tahanan dengan Israel, kecuali agresi terhadap Jalur Gaza dihentikan total dan ada komitmen terhadap persyaratan kelompok tersebut.

Deklarasi tersebut disampaikan pemimpin Hamas Osama Hamdan saat konferensi pers di ibu kota Lebanon, Beirut, pada Kamis (14/12/2023).

“Tidak akan ada negosiasi tentang kesepakatan pertukaran tahanan kecuali penghentian menyeluruh agresi terhadap Jalur Gaza dan kepatuhan terhadap syarat-syarat perlawanan,” katanya.

Hamdan menyampaikan kesediaan Hamas untuk terlibat dalam semua upaya yang bertujuan mengakhiri agresi di Gaza dan Tepi Barat. Di antaranya membebaskan tahanan dan membangun kerangka kerja nasional untuk mengembalikan hak-hak nasional yang mengarah pada pembentukan negara Palestina yang merdeka dengan ibu kotanya di Yerusalem. (*)

Sumber : Antara | Editor : Lutfiyu Handi

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.