Pj Wali Kota Malang Pastikan Kelancaran bagi 432 Peserta Seleksi PPPK di Gedung Islamic Center

MALANG (Lenteratoday) - Pj Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat, memantau jalannya tes Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di lingkup Pemkot Malang, di Gedung Islamic Center, Selasa (28/11/2023).

Wahyu memastikan bahwa tes seleksi tersebut berjalan lancar dan aman. Terlebih berkat kerjasama yang erat antara Kanreg Badan Kepegawaian Negara (BKN) Provinsi Jawa Timur dengan Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Malang.

Menurutnya, kerja sama yang baik tersebut membuahkan hasil yang positif terutama dalam penyediaan sarana dan prasarana yang memadai.

"Saya memantau pelaksanaan ini, sangat baik sekali. Kalau lingkup Pemkot Malang, tesnya mulai hari ini. Tapi kalau nasional, sudah mulai tanggal 9 November kemarin, dan sampai saat ini sangat baik. Terutama dari sarana prasarananya, tempatnya, dan alhamdulillah tadi juga saya dapat informasi untuk pelaksanaan seleksi ini, Kota Malang yang paling panjang di antara lokasi lain di Jatim," ujar Wahyu Hidayat, ditemui usai tinjauannya.

Menurutnya, pelaksanaan tes berjalan lancar tanpa kendala berarti. Meskipun terdapat sedikit insiden, seperti beberapa peserta yang absen karena sakit bawaan dan kecelakaan kecil. Namun penyelenggaraan tes dinilai aman dan sesuai harapan.

"Tapi mereka tadi juga sudah ikut tes. Jadi selama ini pelaksanaannya aman, lancar, dan sesuai dengan harapan BKN dalam pelaksanaan seleksi tes ini," tambahnya.

Dalam pantauannya di gedung pelaksanaan tes yang berlokasi di Kecamatan Kedungkandang Kota Malang ini. Wahyu juga meninjau kelengkapan sarana prasarana mulai dari ruang kesehatan, ruang tunggu peserta, ruang penyimpanan barang, hingga ruang ujian.

Sementara itu, Koordinator Panitia Ujian PPPK 2023 Kanreg II BKN Surabaya, Sri Hartini, menegaskan bahwa setiap peserta tes mendapatkan paket soal yang berbeda sesuai dengan kompetensi masing-masing jabatan yang dilamar.

Selain itu, pihaknya juga memastikan keamanan pelaksanaan. Sebab menurutnya telah diterapkan sistem pengawasan ketat dengan kehadiran 10 pengawas per ruangan untuk mencegah kecurangan.

"Apalagi saat ini PPPK, beda dengan CPNS. Komposisi soal kalau CPNS ada TWK, TIU dan TKP semua gitu. Kalau P3K sesuai kompetensi masing-masing, jadi sesuai dengan jabatan yang dilamar apa soalnya ya sesuai itu. Gak akan bisa contekan. Satu ruangan ada 10 pengawas dari Kanreg II, tim kami sendiri," ungkap Sri Hartini.

Terpisah, Kepala BKPSDM Kota Malang, Totok Kasianto, menyebutkan bahwa dari 928 pendaftar, hanya 527 orang yang memenuhi syarat untuk mengikuti tes seleksi PPPK lingkup Pemkot Malang ini.

"Waktu itu pendaftar ada 928 orang, untuk formasi PPPK Guru ada 380, untuk tenaga kesehatan ada 139, untuk tenaga teknis ada 409 pendaftar. Nah yang memenuhi syarat untuk ikut tes, itu untuk tenaga guru ada 358, tenaga kesehatan ada 75, dan tenaga teknis ada 94. Jumlahnya 527 yang memenuhi syarat," terang Totok.

Sementara peserta yang mengikuti tes di Gedung Islamic Center, menurutnya mencapai 432 orang. Di mana sisanya mengikuti tes di beberapa titik lainnya seperti di Surabaya, Jakarta, Bojonegoro, dan Madiun. Totok juga menegaskan, bahwa penyelenggaraan tes dianggap memuaskan dan nyaman.

"Pesertanya terlayani dengan baik. Alhamdulillah juga tidak ada kendala selama ini. Mati lampu gak ada karena kami sudah bekerjasama dengan PLN, benar-benar kita kawal karena ini hajat nasional," jelasnya.

Diakhir, Totok mengaku masih belum ada laporan resmi terkait peserta yang tidak mengikuti ujian dalam hari ini. "Jadi 432 peserta itu yang hadir pada hari ini dan besok. Nanti yang tahu jumlah berapa peserta yang gak hadir, itu dari BKN. Karena belum ada laporan, kita juga hanya memberikan sarana prasarana. Besok juga kepala BKN Regional II akan meninjau di sini," tegasnya.

Reporter: Santi Wahyu/Editor: widyawati