
BATU (Lenteratoday) - Per November 2023, realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Batu masih mencapai 77,8 persen dari target yang ditetapkan. Penjabat (Pj) Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai, meminta agar para Organisasi Perangkat Daerah (OPD) penghasil, mampu mengoptimalkan program-program untuk menggenjot target PAD.
Pasalnya, Aries menyebutkan dari target PAD sebesar Rp 251,1 miliar, realisasi yang tercapai saat ini masih sebesar Rp 167,5 miliar. Menurutnya, hal ini menunjukkan adanya kekurangan target PAD sebesar 22,2 persen atau sekitar Rp 83,6 miliar.
"Saya meminta kepada seluruh OPD untuk memanfaatkan waktu seefisien mungkin. Waktu efektif kita hanya sekitar satu bulan, jadi untuk mencapai target. Nanti bisa dengan melakukan upaya jemput bola," ujar Aries, saat dikonfirmasi awak media, Selasa (28/11/2023).
Aries menjelaskan, pendapatan tertinggi berasal dari sektor pajak hotel yang terealisasi sebesar Rp 34,6 miliar atau mencapai 86,6 persen dari target Rp 39,9 miliar. Disusul oleh sektor pajak restoran yang terealisasi sebesar Rp 27,4 miliar atau 84,4 persen dari target Rp 32,5 miliar. Sementara sektor hiburan, sambungnya, tercatat angka realisasi sebesar Rp 31,6 miliar atau 78,2 persen dari target Rp 40,4 miliar.
Lebih lanjut, Aries juga mengaku pentingnya memfokuskan pada potensi pendapatan daerah dari sektor pariwisata Kota Batu. Menurutnya, sektor ini dapat memberikan kontribusi besar jika dimaksimalkan dengan baik. "Terlebih mendekati pergantian tahun Kota Batu dipastikan ramai kunjungan wisatawan," tambahnya.
Diakhir, dalam rangka memenuhi target PAD 2023, Aries kembali menegaskan perlunya OPD penghasil untuk menjalankan program-programnya secara maksimal.
"PAD yang maksimal nanti akan kembali untuk sarana dan prasarana publik untuk peningkatan kualitas sumber daya manusia. Sehingga akan bermanfaat bagi kesejahteraan masyarakat Kota Batu,” tukasnya.
Reporter: Santi Wahyu/Editor: widyawati