SIDOARJO (Lenteratoday) - Sebanyak 9.255 buruh tani di Kabupaten Sidoarjo, menerima jaminan sosial ketenagakerjaan atau BPJS Ketenagakerjaan gratis selama tiga bulan dari Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) pada Senin (13/11/2023).
Jaminan kecelakaan kerja dan santunan kematian serta hari tua untuk buruh tani dan petani rentan itu, bersumber dari Dana Bagi Hasil Cukai dan Hasil Tembakau (DBHCHT) tahun 2023 yang dimanfaatkan untuk sektor terkait langsung dengan kepentingan masyarakat.
Kepala Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Kabupaten Sidoarjo Ainun Amalia mengatakan, secara peraturan bantuan dana DBHCHT ini dikhususkan untuk petani tembakau yang digantikan dengan petani pangan di Sidoarjo.
"Namun karena di Sidoarjo hampir tidak ada petani tembakau, tanpa menghilangkan subtansi dari petani sendiri kita menyalurkan untuk petani pangan melalui tahapan verifikasi yang ada," kata Ainun.
Ainun menambahkan targetnya di tahun depan, kepesertaan BPJS ketenagakerjaan yang dicover oleh DBHCHT selama tiga bulan ini dapat meluas ke seluruh elemen masyarakat yang membutuhkan.
"Target kami adalah 24 ribu buruh tani dan petani rentan sebagai penerima manfaat hari ini tadi kami serahkan kepada hampir 50% nya. Semoga tahun depan dapat meluas ke semua elemen," harapnya.
Dia menegaskan tujuan dari program tersebut utamanya untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat yang masih dalam kategori miskin sesuai kualifikasi dan kategori yang ditentukan.
Sementara itu, Kepala Cabang BPJS Ketenagakerjaan Sidoarjo Novias Dewo Santoso menyambut baik upaya pemerintah untuk memberikan jaminan sosial ketenagakerjaan untuk buruh tani dan petani rentan.
Ia menganggap hal itu sebagai awal yang positif untuk pihaknya segera melakukan sosialisasi manfaat dari keikutsertaan para petani.
"Kami berkewajiban memberikan edukasi dan pemahaman terkait pentingnya program BPJS ketenagakerjaan," tutur Dewo nya.
Dia menyampaikan program yang diinisiasi Disnaker tersebut hanya bisa mengcover selama tiga bulan untuk para buruh tani dan petani rentan yang menerima. Ke depan, BPJS TK akan memberikan edukasi guna penerima dapat melanjutkan sebagai peserta mandiri.
Reporter: angga/ Editor: widyawati
.jpg)
.jpg)
