JAKARTA (Lenteratoday)-Polda Metro Jaya membenarkan bahwa penggeledahan kediaman ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri dilakukan di dua lokasi. Penggeledahan pertama berlangsung di rumah di Jalan Kertanegara nomor 46, Jakarta Selatan; dan selanjutnya di dua rumah di kompleks Vila Galaxy A2 nomor 60/61 dan nomor 46, Kecamatan Bekasi Selatan, Kota Bekasi.
Dalam penggeledahan itu, Ketua RT di Vila Galaxy, Rony Napitupulu, yang hadir mendampingi polisi, mengungkapkan ekspresi Firli saat bertemu. "Ekspresi Pak Firli biasa saja, biasa saja, saya sekilas saja lihat. Saya masuk (ke rumah Firli), biasa saja," kata Rony, Kamis (26/10/2023).
Menurut Rony, Firli menyaksikan penggeledahan tersebut."Iya (menyaksikan). Beliau ada di kediaman, tapi beliau tidak mengikuti. Saya mendampingi penyidik, saya kan saksi," ujar Rony.
Sebelumnya, Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko membenarkan ada beberapa rumah Firli yang digeledah."Betul [ada dua lokasi penggeledahan]," katanya.
Kemudian, dia hanya menerangkan bahwa penggeledahan ini terkait dengan proses penyidikan kasus pemerasan pimpinan KPK dalam menangani perkara di Kementerian Pertanian (Kementan). "Ya intinya ini dalam rangkaian proses penyidikan untuk membuat terang suatu kasus pidana dugaan pemerasan," tambahnya.
Diketahui, penggeledahan dimulai pada 11.58 WIB, belasan penyidik kepolisian terlihat masuk ke rumah tersebut. Kemudian, pada 14.37 WIB penyidik telah rampung melakukan penggeledahan. Seusai penggeledahan, anggota kepolisian terlihat menenteng satu koper, tas jinjing berwarna merah hingga printer. Hanya saja, penyidik tidak menjawab pertanyaan awak media terkait barang yang dibawa dan langsung bergegas pergi. Sebelumnya, di lokasi penggeledahan terlihat juga dua buah minibus silver berplat anggota kepolisian dan abu-abu bertuliskan Ditreskrimum Polda Metro Jaya terparkir di lokasi.
Reporter:dya,rls| Editor:widyawati
.jpg)
.jpg)