Delegasi Surabaya Cross Culture Festival Bikin Workshop, Ajak 200 Peserta Menari Bersama

SURABAYA (Lenteratoday) -Masih dalam rangkaian Surabaya Cross Culture International Folk Art Festival (SCCIFAF) 2023, Selasa (18/07/3/2023) diselenggarakan Workshop yang berlangsung di Gedung Barat Balai Pemuda dan Gedung Balai Budaya Surabaya.

Workshop ini diikuti oleh total 200 peserta yang akan disuguhkan tampilan dan materi seni budaya dari delegasi luar negeri maupun Indonesia di SCCIFAF 2023.

Tujuh delegasi dari Filipina, Uzbekistan, Pangkal Pinang, Kendari, India, Banjarmasin, dan juga Yunani memberikan materi kepada peserta Workshop yang meliputi siswa SMP, Mahasiswa, Sanggar, dan masyarakat umum.

Sekretaris Dinas Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga serta Pariwisata Kota Surabaya Dahliana Lubis mengimbau kepada peserta untuk mendengarkan, mencermati, dan mempelajari seni dan budaya yang ditampilkan.

Dalam kegiatan workshop ini, para delegasi akan menceritakan dan menampilkan bagaimana seni dan budaya di daerah masing-masing.

Selama workshop berlangsung, para delegasi mengenalkan tarian kepada para peserta. Tidak hanya sekadar menampilkan, namun mereka juga mengajarkan dan meminta peserta untuk ikut mempraktikkan tarian yang dibawakannya.

Salah satunya dari delegasi Filipina yang menampilkan tari Arigay. Tidak hanya tampil saja, mereka juga mengajak seluruh siswa SMP untuk memperagakan tarian bersama. Sebelum menari, mereka juga mengenalkan kostum yang diguanakan sekaligus meminta 2 siswa laki-laki dan 2 siswa perempuan mengenakan kostum tersebut.

"Menarinya tadi menyenangkan sekali juga bajunya bagus banget. Sebenarnya saya juga nggak pintar-pintar amat menari, cuman tadi menyenangkan," ucap Alya Raudina, siswa SMPN 1 Surabaya yang berkesempatan mengenakan kostum dan juga menari di atas panggung.

Selain Alya, Rafka Fairuz Hasan siswa SMPN 3 Surabaya yang juga berkesempatan mencoba kostum dan menari di atas panggung mengaku baju yang dikenakannya lucu, baju untuk perempuan juga lucu karena bisa berputar mengikuti yang mengenakan, namun ia merasa cukup lelah saat menarikan Arigay.

"Saya baru tahu juga kalau tarian dari Filipina ini senang tapi lelah juga. Karena perlu bersemangat saat menarikannya," ucap Rafka.

Malam nanti (18/7/2023), para delegasi akan kembali tampil pada agenda Art Performance yang diadakan di sentra Kuliner G-Walk Citra Raya. Sedangkan besok malam (Rabu, 19/7/2023) Art Performance diadakan di Ciputra World dan Royal Plaza Surabaya (*)

Reporter: Jannatul Firdaus|Editor: Arifin BH