21 April 2025

Get In Touch

Pemilu 2024 akan Hasilkan Sirkulasi Elit di Tingkal Lokal Hingga Nasional

Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Dalam Rangka Penyusunan Kebutuhan Dan Biaya Logistik Pemilu Tahun 2024 KPU RI berlangsung di Surabaya
Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Dalam Rangka Penyusunan Kebutuhan Dan Biaya Logistik Pemilu Tahun 2024 KPU RI berlangsung di Surabaya

SURABAYA (Lenteratoday) -Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Dalam Rangka Penyusunan Kebutuhan Dan Biaya Logistik Pemilu Tahun 2024 KPU RI berlangsung di Surabaya, Sabtu (24/6/2023) malam diikuti para anggota KPU dari 14 provinsi dan 171 kabupaten kota.

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa secara khusus mengajak seluruh jajaran strategis untuk bersama-sama membantu KPU dalam menyukseskan penyelenggaraan Pemilu 2024. Karena menurut Gubernur Khofifah, tugas KPU ini merupakan tugas yang sangat penting bagi keberlanjutan pembangunan di semua level untuk masa depan Indonesia.

“Betapa tugas dan kewenangan KPU dalam menyekenggarakan pesta demokrasi di Indonesia merupakan tugas besar dan berat. Mari kita do'akan agar semua berjalan lancar dan sukses,” imbuhnya.

Lebih lanjut, menurut Khofifah, KPU bisa menggunakan Pendekatan asimetris yakni dengan menerapkan strategi berdasarkan karakteristik ekosistem sosial budaya masyarakat. Hal ini mengingat tiap daerah di Indonesia memiliki beragam ekosistem sosial budaya.

Ketua Divisi Perencanaan, Keuangan, Umum, Rumah Tangga, dan Logistik KPU RI Yulianto Sudrajat sejalan dengan Gubernur Khofifah menngungkapkan pendekatan asimetris menjadi atensi bersama KPU RI, terutama terkait logistik. Selain itu, penyusunan kebutuhan logistik Pemilu 2024 harus mengacu pada prinsip tepat jumlah, tepat sasaran, tepat guna, tepat waktu.

"Distribusi logistik juga menjadi atensi kita bersama bagaimana akan tiba di TPS maksimal H-1 pemungutan suara, harus dihitung dengan baik kapan mulai didistribusikan, berapa tenaga yang di butuhkan, armada apa yang harus disiapkan. Itu semua menjadi fokus kita khususnya yang ada di daerah dengan kategori terluar, terpencil, terjauh, terisolasi," urainya (*)

Reporter: Lutfiyu Handi|Editor: Arifin BH

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.