21 April 2025

Get In Touch

Daop 8 Surabaya Operasikan 42 Kereta Jarak Jauh

Pelanggan menggunakan fasilitas layanan Face Recognition Boarding Gate. (Foto:Humas KAI Daop 8 Surabaya)
Pelanggan menggunakan fasilitas layanan Face Recognition Boarding Gate. (Foto:Humas KAI Daop 8 Surabaya)

SURABAYA (Lenteratoday) -Pada masa libur sekolah kenaikan kelas dan juga libur bersama Idul Adha 2023, KAI Daop 8 Surabaya siap mengakomodir kebutuhan pelanggan dengan mengoperasikan 42 Kereta Api jarak jauh.

Jumlah tersebut terdiri dari 17 keberangkatan KA jarak jauh dari Stasiun Surabaya Gubeng, 14 keberangkatan dari Stasiun Surabaya Pasarturi, dan 11 keberangkatan dari Stasiun Malang.

Manager Humas KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arif mengatakan pada masa libur ini penumpang yang berangkat dari wilayah Daop 8 mengalami kenaikan, dibanding dengan hari biasa. Berdasarkan data pada Kamis, 22 Juni 2023 tercatat 14.680 penumpang, sedangkan Jumat, 23 Juni 2023 tercatat 16.758 penumpang KA jarak jauh yang berangkat dari wilayah Daop 8.

Angka tersebut meningkat bila dibanding dengan hari biasa diluar hari libur sekolah yang berkisar sekitar 12 ribuan. Luqman Arif menambahkan, mayoritas pelanggan menggunakan Kereta Api pada tujuan Jakarta, Yogyakarta, Bandung, dan Banyuwangi.

"Pelanggan terbanyak diantaranya KA Sritanjung, Airlangga, Sancaka, Ranggajati, dan lainnya," tambahnya.

Berkaitan dengan persyaratan perjalanan kereta api, KAI Daop 8 Surabaya memberlakukan syarat kepada seluruh pengguna kereta api di Wilayah 8 Surabaya dianjurkan tetap melakukan vaksinasi Covid-19.

Saat berada di Stasiun ataupun di kereta, pengguna diperbolehkan untuk tidak menggunakan masker apabila dalam keadaan sehat dan tidak berisiko tertular atau menularkan Covid-19. Namun KAI Daop 8 Surabaya tetap mengimbau kepada seluruh pengguna untuk tetap memakai masker, terlebih bila pengguna dalam keadaan tidak sehat.

Luqman Arif menambahkan, mulai bulan Juni 2023 KAI Daop 8 Surabaya telah memberikan layanan Face Recognition Boarding Gate yang telah tersedia di 3 stasiun yaitu Surabaya Gubeng, Surabaya Pasar Turi, dan Malang.

Dengan adanya Face Recognition Boarding Gate, pelanggan tak perlu repot-repot menunjukkan berbagai dokumen seperti boarding pass fisik, e-boarding pass, atau KTP. Cukup 1 detik waktu yang dibutuhkan untuk memastikan wajah pelanggan dan proses verifikasi seluruh data yang tersimpan di sistem KAI (*)

Reporter: Jannatul Firdaus/rls|Editor: Arifin BH

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.