SURABAYA (Lenteratoday) - Dalam rangka memperingari Hari Jadi Kota Surabaya (HJKS) ke-730, Pemerintah Kota Surabaya bersama Federasi Arung Jeram Indonesia (FAJI) Kota Surabaya mengadakan Kejuaraan Open Dayung Perahu Karet Piala Wali Kota Surabaya se-Jawa Timur 2023. Even ini sekaligus sebagai upaya mengenalkan wisata sungai Kalimas.
Kegiatan yang digelar pada 26-27 Mei 2023 di Sungai Kalimas Taman Prestasi Surabaya ini dibuka oleh Sekretaris Daerah Ikhsan didampingi Kepala Dinas Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga serta Pariwisata (Disbudporapar) Wiwik Widayati, Jumat (26/5/2023).
Kejuaraan ini diikuti oleh total 51 tim, dengan rincian 31 tim putra dan 20 tim putri, yang 19 di antaranya berasal dari Surabaya dan 32 tim dari luar Surabaya. Kegiatan ini merupakan agenda tahunan dari Disbudporapar Kota Surabaya.
"Ini sudah agenda tahunan di Surabaya, dan sudah beberapa tahun Bu Wiwik mengadakan acara ini," ungkap Ikhsan saat membuka acara di Panggung Utama Taman Prestasi, Jumat (26/05/2023).
Ikhsan mengungkapkan, acara ini diadakan selain untuk mencari bibit atlet dayung, juga untuk mengenalkan wisata Kalimas.
"Jadi di sini ada banyak spot yang bagus, selain Taman Prestasi, kemudian di Museum Pendidikan, Taman Ekspresi, nah itu kalau malam lampunya bagus. Kemudian di malam tertentu ada musik di sini, ada yang main saxophone sambil keliling. Jadi nanti kalau cari hiburan yang di sungai, nggak usah jauh-jauh ke Singapura, Thailand, Venesia. Kalimas sudah cukup menyediskan itu," ungkapnya.
Di akhir pembukaannya, Ikhsan mengucapkan selamat berlomba kepada seluruh peserta. Selain itu, Ikhsan juga berpesan, silakan memberikan prestasi terbaik di lintasan. Namun di luar lintasan, kita semua bersaudara.aIa berharap, dengan adanya acara ini dapat menemukan bibit unggul yang nantinya dapat mengharumkan nama Jawa Timur.
Kata Ikhsan, dalam perlombaan ini peserta akan memperebutkan piala Wali Kota serta uang tunai dengan anggaran Rp 22 juta, untuk dua kategori, yaitu R4 Putra dan R4 Putri.
Tidak ada batasan usia dalam perlombaan ini. Dikarenakan acara ini adalah olahraga kemasyarakatan dan bukan prestasi, olahrahraga ini bersifat open. Tidak ada batasan usia, namun harus di atas 17 tahun. Meski begitu, terdapat peserta dengan usia paling muda, yaitu tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP).
"Ada peserta yang paling muda, dari SMP Muhammadiyah, itu paling muda," ujarnya.
Acara ini berlangsung hingga 27 Mei, dan untuk 26 Mei, akan dilombakan dan diambil delapan besar untuk menuju ke final.
"Nanti habis salat jumat dilombakan, diambil delapan besar. Delapan besar putra dan delapan besar putriputri untuk besok. Jadi besok adaah final, pemberian piala, sekaligus penutupan," jelasnya.
Afif Zuchri, ketua Umum FAJI Kota Surabaya yang sekaligus penanggung jawab kejuaraan ini menjelaskan bahwa perlombaan ini dibagi menjadi dua, yaitu R4 Putra dan R4 Putri. "R4 itu artinya satu perahu, empat personil," jelasnya saat ditemui di tengah perlombaan berlangsung.
Afif berharap, acara ini dapat berjalan dengan lancar, serta mendapatkan calon-calon atlet untuk persiapan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov). (*)
Reporter : Jannatul Firdaus | Editor : Lutfiyu Handi
.jpg)
.jpg)