PALANGKA RAYA (Lenteratoday) – Dalam rangka memajukan dan mengembangkan Koperasi, Pemerintah Kota (Pemkot) Palangka Raya melalui Dinas Perdagangan, Koperasi UKM dan Perindustrian (DPKUKMP) menggelar pelatihan perkoperasian bagi pengurus dan anggota Koperasi se-Kota Palangka Raya.
Pelatihan perkoperasian yang digelar di Hotel Royal Global, jalan Tjilik Riwut Km 2 Palangka Raya, Rabu, 10 Mei 2023, dibuka oleh Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi, UKM dan Perindustrian (DPKUKMP) Kota Palangka Raya, Samsul Rizal.
"Dalam mengelola suatu koperasi diperlukan manajemen yang baik agar tujuan koperasi dapat dicapai secara maksimal," papar Samsul, Rabu (10/5/2023).
Ia juga mengatakan, kegiatan pelatihan ini diadakan dengan tujuan meningkatkan pengetahuan bagi pengurus dan anggota koperasi yang ada di Kota Palangka Raya, tentang dasar- dasar perkoperasian, termasuk mengenai hak dan kewajiban anggota Koperasi.
Samsul melanjutkan, pelatihan ini melibatkan pengurus koperasi yang juga sebagai anggota sekaligus pemilik serta pelanggan koperasi. Selaku pemilik, maka anggota berkewajiban membiayai, mengurusi, mengawasi dan menjaga agar koperasi terus berkembang.
"Melalui pelatihan perkoperasian yang diberikan, diharapkan pengurus maupun anggota koperasi mampu meningkatkan pengetahuan dan kesadaran tentang manfaat berkoperasi,” ungkapnya.
Dalam kesempatan yang sama, Wakil Ketua Dekranasda Kota Palangka Raya, Melhanah, menuturkan ada 200 lebih koperasi di Kota Palangka Raya, namun yang masih beroperasi secara aktif sekitar 155 koperasi.
Karena itu Melhanah mengatakan pengelola koperasi harus mampu mengembangkan kreativitas dan inovasi, baik dari aspek organisasi maupun usaha koperasi. Sehingga partisipasi anggota dapat terus berlanjut dan koperasi semakin berkembang.
“Agar koperasi semakin maju dan berkembang, para pengelola dan pengurus dituntut untuk selalu kreatif dan inovatif dalam mengelola dan menjalankan koperasi,” jelasnya.
Selain itu Melhanah mengatakan, kepada pengurus koperasi diminta untuk menjalankan operasional dengan tertib dan baik, agar koperasi dapat dinyatakan sehat. Kepengurusan koperasi juga harus mampu mengayomi para anggotanya demi kemajuan bersama, karena Koperasi merupakan organisasi bisnis yang dimiliki dan dioperasikan oleh orang- perorangan demi kepentingan bersama.
“Dengan hadirnya pelatihan ini diharapkan dapat menggeliatkan kembali kegiatan koperasi di Kota Palangka Raya, dan para pengelola koperasi dapat mengembangkan kreativitas dan inovasi demi kemajuan dan pengembangan koperasi,” pungkasnya. (*)
Reporter : Novita | Editor : Lutfiyu Handi
.jpg)
