21 April 2025

Get In Touch

Wali Kota Surabaya Berencana Tambah Rute Bus Wira Wiri Suroboyo

Bagian dalam Bus Wira Wiri Suroboyo
Bagian dalam Bus Wira Wiri Suroboyo

SURABAYA (LenteratodayWali Kota Surabaya Eri Cahyadi baru saja meresmikan 52 unit angkutan feeder yang diberi nama Wira-wiri Suroboyo, di Halaman Depan Gedung Siola, Jalan Tunjungan No. 1 Kota Surabaya, Kamis (2/3/2023).

Meski baru diresmikan Wali kota Eei Cahyadi sudah berencana menambah rute baru untuk angkutan ini, Ia mengaku, jika hal ini tengah dikaji oleh jajaran Dishub Surabaya bersama Komisi C Bidang Pembangunan DPRD Kota Surabaya.

“Ini masih kita hitung lagi karena tadi sempat kita bahas di dalam (feeder) untuk daerah-daerahnya dan jumlah orangnya lebih banyak atau tidak. Alhamdulillah kita punya Komisi C dan pimpinan DPRD yang hebat, karena kita akan bersama-sama menyelesaikan masalah kemacetan di Kota Surabaya,” ungkapnya, Kamis (2/3/23).

Wali Kota yang akrab disapa Cak Eri itu menjelaskan, jarak antar angkutan feeder di Kota Surabaya rata-rata 10-15 menit. Maka, pihaknya akan terus menggencarkan sosialisasi angkutan feeder. Untuk mensukseskan sosialisasi tersebut, layanan angkutan feeder akan digratiskan selama satu pekan.

“Nanti kita akan sosialisasikan tanpa biaya selama seminggu, sambil kita melihat berapa orang dari satu titik ke titik lain. Bagaimana pengaruhnya dan bagaimana animonya di wilayah itu. Kami menghimbau kepada seluruh warga Surabaya, ayo menggunakan transportasi umum, Insya Allah ini akan mengurangi kecelakaan dan kemacetan karena semakin padatnya kendaraan di Kota Surabaya,” jelasnya.

Ia memastikan, meskipun penumpang angkutan feeder berpindah ke layanan Suroboyo Bus maupun Bus Trans Semanggi, penumpang tidak perlu melakukan pembayaran ulang. “Kalau pindah Surabaya bus enggak karena gandeng. Tapi kalau sudah pindah fitur lainnya bayar. Saya minta kepada Kadishub untuk connectingnya seperti apa. Jadi kalau dia naik feeder pindah Suroboyo Bus sampai ke tempat tujuan itu tidak membayar,” tegasnya.

Tak hanya sampai disitu, Cak Eri juga mewajibkan seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkot Surabaya untuk menggunakan transportasi umum. Mulai dari layanan Suroboyo Bus, Bus Trans Semanggi, maupun angkutan feeder setiap hari Jumat. Hal ini berlaku mulai pekan depan, tanggal 10 Maret 2023.

“Mulai minggu depan ASN ini akan memberikan contoh, kalau kita sudah punya transportasi umum baik itu feeder maupun bus. Nanti dari kartunya ASN itu akan nge-tap masuk di titik mana, naik disitu. Ini juga termasuk Wali Kota, tidak boleh kalau naik motor, terus kemudian parkir tempat lain,” terangnya.

Meski begitu, peresmian pengoprasian angkutan feeder ini adalah sebagai salah satu upaya dalam memberdayakan sopir angkot di Kota Pahlawan. “Sopir angkot dan helper ini termasuk juga dari warga Surabaya. Jadi apapun yang kita sepakati dengan DPRD, apapun kegiatan pemerintah yang menggunakan APBD harus bisa menarik dan mengurangi kemiskinan di Kota Surabaya,” imbuhnya.

Reporter: Miranti Nadya|Editor: Arifin BH

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.