21 April 2025

Get In Touch

Gubernur Khofifah Apresiasi Keterlibatan Swasta dalam Pengembangan UMKM

Suasana ketika gubernur melaunching Pojok KIP.
Suasana ketika gubernur melaunching Pojok KIP.

SURABAYA (Lenteratoday) – Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, memberikan apresiasi kepada pihak swasta yang telah membantu pengembangan sektor UMKM di Jatim, termasuk PT SRC Indonesia Sembilan (SRCIS). Hal itu diwujudkan dalam Pojok Lokal Sampoerna Retail Community (SRC) dengan program Zona Kreatif, Inovatif, dan Produktif (KIP), di Islamic Center, Surabaya, Kamis (2/3/2023).

Dalam acara juga  dihadiri sekitar 1.000 pemilik Toko SRC yang berasal dari Surabaya, Sidoarjo, Malang, Gresik, Jember, Probolinggo, Pamekasan dan Banyuwangi, serta pelaku UMKM binaan Sampoerna Entrepreneurship Training Center (SETC).

Gubernur menilai bahwa program kemitraan PT SRCIS ini turut berkontribusi memajukan perekonomian di Jatim. Sebab, program tersebut memberikan pendampingan pada para agen produksi dan juga toko toko ritail kecil.

“Hari ini partisipasi Sampoerna menjadi bagian yang sangat penting, kerana biasanya menajerial dan update dari ekosistem yang mudah diakses ritail,” tandas Khofifah.

Dia juga menilai bahwa tagline yang dibawa dalam program ini cukup bagus, yaitu jadi lebih baik. Tag line ini memilki makna filosofisnya cukup tinggi. “Hari ini lebih baik dari kemarin, besok lebih baik dari hari inii. Lebih baiuh keuangannya, lebih baik keluarganya, lebih baik kesehatannya, lebih baik ekosistemnya,” tandasnya.

Dalam kesempatan itu dia juga menawarkan pinjaman lunak atau fleksibel. Pijaman KUR dari Bank Jatim dengan batas limit maksimal Rp50 juta. Bunga yang diberikan juga cukup kecil yaitu 3% per tahun.

“Nenawarkan bahwa bank UMKM Jatim pada tahun ini bisa memberikan pinjaman kredit Rp 50 juta yang setahun bunganya 3 persen. Artinya ini nyekrup dengan kebutuhan mereka, toko kelontong di Pojok KIP yang memberikan peluangan kalau butuh modal. Sebaiknya memang mereka mendapatkan literasi perbankan yang memungkin mendapat permodalan yang aman bagi mereka jangan sampai mereka terjerat dengan pinjol yang ilegal,” katanya.

Dia juga mengatakan bahwa kedua program ini memiliki tujuan yang sama, yaitu mengembangkan sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

Program kolaborasi ini merupakan bagian dari Gerakan #JadiLebihBaik yang diluncurkan pada awal tahun 2023. Sementara Pojok Lokal SRC adalah program yang bertujuan membantu para pelaku UMKM di sekitar toko untuk memasarkan produknya.

Kolaborasi ini menjadi komitmen SRCIS dalam mendorong para pelaku UMKM, termasuk mereka yang berada di Jawa Timur, agar lebih berdaya saing sehingga dapat berkontribusi dalam menggerakkan perekonomian nasional.

"Program SRC telah berhasil membuktikan partnership yang luar biasa dengan toko kelontong. Alhamdulillah dengan Zona KIP harapannya bisa mendorong para pemilik toko SRC Jawa Timur untuk lebih kreatif, inovatif & produktif sehingga omsetnya pun bisa meningkat & jadi lebih baik," ujarnya.

Pada acara tersebut, Khofifah juga secara simbolis memberikan Zakat Produktif kepada 150 pelaku UMKM.

Sementara itu, Direktur PT SRCIS, Rima Tanago mengatakan gerakan #JadiLebihBaik merupakan ajakan untuk merangkul seluruh pelaku UMKM agar semakin maju, terus berkembang, dan naik kelas.

"Selama lebih dari 14 tahun eksis di Indonesia, Toko SRC membawa transformasi yang progresif pada sektor UMKM nasional sehingga dapat secara konsisten berkontribusi dalam mendukung pertumbuhan ekonomi. Toko kelontong SRC di seluruh Indonesia juga ikut berpartisipasi dalam menopang PDB, di mana kontribusinya mencapai Rp69,3 triliun atau setara 4,1 persen terhadap total PDB ritel nasional," kata Rima.

Rima menambahkan bahwa kolaborasi dengan Pemprov Jatim adalah salah satu langkah konkret SRC untuk mewujudkan UMKM Indonesia #JadiLebihBaik. SRC juga mendukung inisiatif pemerintah untuk mendorong lebih banyak lagi UMKM yang masuk ke dalam ekosistem digital melalui aplikasi AYO SRC.

Ia berharap kolaborasi ini dapat berkelanjutan agar mampu memperkuat potensi Pojok Lokal dan ekosistem toko kelontong SRC yang makin adaptif dan inovatif, serta membantu UMKM Jatim menghadapi berbagai tantangan yang dinamis. (*)

Reporter : Lutfi | Editor : Lutfiyu Handi

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.