JAKARTA ( Lenteratoday)- Masa bakti Shin Tae Yong di Timnas Indonesia semakin mendekati penghujung.Kontraknya bersama PSSI akan berakhir pada 31 Desember tahun ini.Oleh karena itu 2023 akan menjadi tahun penentuan nasib STY.
Sebelum Tragedi Kanjuruhan terjadi pada Oktober 2022, Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan sempat mengungkapkan rencana memperpanjang kontrak STY.
Tragedi Kanjuruhan membuat perubahan pengurus PSSI akan terjadi sebelum kegiatan Timnas Indonesia berlangsung di 2023.
Secara tren hingga saat ini, Shin Tae Yong pantas mendapat perpanjangan kontrak dari PSSI, siapapun yang akan memimpin federasi sepak bola Indonesia ini nantinya.
Timnas Indonesia saat ini bersiap bertemu dengan Filipina dalam laga terakhir babak penyisihan grup A Piala AFF 2022, di Stadion Rizal Memorial, Senin (2/1/2023).
Laga nanti menjadi penentuan nasib bagi Timnas Indonesia. Kemenangan jadi hal wajib jika ingin melenggang ke semifinal Piala AFF 2022.
Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, menitip pesan penting ke masyarakat Tanah Air untuk yakin terhadap perjuangan skuad Garuda di turnamen tersebut. "Tidak usah khawatir, kami harus menang," kata Shin Tae-yong dikutip Minggu (1/1/2023).
Timnas Indonesia harus terhindar dari kekalahan melawan Filipina agar bisa melaju ke babak semifinal. Selain itu, skuad Garuda harus bisa menang besar untuk melampaui selisih gol Thailand yang kini berada di puncak klasemen. Saat ini Timnas Indonesia menempati urutan kedua dengan perolehan tujuh poin dari tiga pertandingan. Skuad Garuda terpaut selisih gol dari Thailand yang mendulang poin serupa
Namun nasib Shin Tae Yong bisa berubah drastis jika gagal di tiga turnamen besar dan penting di 2023: Piala Asia U-20 2023, Piala Dunia U-20 2023, dan Piala Asia 2023.
Di antara ketiga turnamen itu, Piala Dunia U-20 2023 dipastikan menjadi yang paling disorot. Pasalnya turnamen akan digelar di Indonesia dan sejak awal Piala Dunia U-20 2023 merupakan prioritas pekerjaan Shin Tae Yong.
Timnas Indonesia juga akan tampil di SEA Games 2023, namun Shin Tae Yong kemungkinan besar akan menyerahkan tugas di SEA Games 2022 kepada asistennya, Nova Arianto.
Harapan besar suporter Skuad Garuda berada di bahu Shin Tae Yong. Publik masih menanti gelar pertama yang dipersembahkan pelatih 52 tahun itu untuk Timnas Indonesia.
Pencapaian tertinggi STY di Timnas Indonesia sejauh ini adalah runner-up Piala AFF 2020. Selain itu pelatih asal Korea Selatan itu juga mempersembahkan medali perunggu SEA Games 2021.
Harapan pendukung terhadap Shin Tae Yong masih membara untuk mengakhiri puasa trofi Timnas Indonesia. Piala AFF 2022 menjadi peluang pertama bagi Shin Tae Yong membawa kejayaan untuk wakil Merah-putih di 2023.
Hasil Piala AFF 2022 kemudian Piala Asia 2023 dan Piala Dunia U-20 2023 akan menjadi penentu nasib Shin Tae Yong. Jika mampu menghasilkan prestasi, bukan tak mungkin proses perpanjangan kontraknya akan mulus.
Akan tetapi jika tidak ada trofi yang mendarat di lemari, tidak menutup kans Shin Tae Yong bakal angkat koper saat kontraknya habis atau bahkan didepak dari awal.(*)
Sumber: pssi rls,bola,dya / editor: widyawati
.jpg)
.jpg)