
Surabaya – Provinsi Jawa Timur (Jatim) akan memfokuskan pembangunan daerah 2021 pada reformasi system kesehatan. Hal ini akan dilakukan dengan merevisi Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) 2021 sesuai hasil Musyawarah Rencana Pembangunan Nasional (Musrenbang) yang disampaikan Presiden RI Joko Widodo.
“Kemarin ada Musrenbangnas dan ada revisi dari tema RKP 2021.Tema bersarnya adalah percepatan pemulihan ekonomi dan reformasi sosial. Darireformasi sosial, breakdownya adalah nomer satu reformasi system kesehatannasioanal dan arahan residen adalah bahwa penyakit penyakit infeksi secara khususmenyebut TB (Tubercolosis) di dunia Indonesia 3, nomer satu India, dua Chinadan tiga Indonesia,” tandasnya saat melakukan peninjaun di Rumah Sakit Unair(RSUA), Jumat (1/5/2020).
Khofifah menandaskan bahwa dari perjalanan pendemik covid-19 ini akhirnya bisa terpetakan betapa pertahanan system kesehatan nasional memang belum terlalu kuat. Khususnya Indonesia sebagai negara beriklim tropis dimana berbagai macam infeksi sangat mungkin muncul. Karenanya, Khofifah menegaskan bahwa salah satu yang akan dilakukan adalah bagaimana melakukan reformasi system ketahanan kesehatan.
“Tadi malam kami langsung melakukan koordinasi internal, adaPak Sekda dan ada para direktur RUma Sakit. Kami akan melakukan revisi RKPD, tentukami akan koordinasi dengan DPRD. Revisi RKPD itu antara lain adalah reformasi systemkesehatan nasional, lebih khususnya untuk penyakit infeksi dan lebih khususlagi Jatim TB-nya nomer satu di Indoensia,” tandasnya.
Untuk itu, lanjut Khofifah yang juga mantan Menteri Sosialini, pihkanya ingin ada tim yang lebih strategis untuk melakukan koordinasi bahwaterkait dengan rencana untuk melakuan revisi RKPD 2021. Dimana di dalam revisiRKPD tersebut akan memasukkan reformasi system kesehatan nasional, khususnyauntuk penyakit infeksi lebih, khusus lagi di Jatim TB nomer satu.
Lebih lanjut dia menandaskan, bahwa dengan adanya reformasi systemkesehatan nasional ini maka apa yang dilakukan RSUA dengan menyidiakan ICU berventilatordan HCU ini akan berkelanjutan. Bahkan kedepannya bisa menjadi top referencedari berbagai penyakit infeksi terutama di Indonesia.
“Sehingga bagaimana rencana strategis ini bisa kita siapkanbersama, kita sebetulnya sedang menyiapkan system kesehatan nasinonal kitadengan lebih kuat lagi,” tandas Khofifah. (ufi)