MALANG (Lenteratoday) - Maraknya bisnis perkopian di Malang membuat Fertisoil Coffee and Eatery eksis berinovasi dengan menghadirkan ciri khas kopi dari hulu ke hilir. Sang pemilik Fertisoil, Yessy Pusparani, mengatakan bahwa olahan kopi Fertisoil sepenuhnya memanfaatkan jenis kopi berkualitas dari petani lokal di Malang dan Indonesia.
"Yang membedakan dari kami itu ada sendiri roastednya. Jadi dari hulu ke hilir, dimana kita mengolah kopi itu dari petani sampai menjadi sebuah kopi milik Fertisoil," ujar Owner Fertisoil Coffee and Eatery, Yessy Pusparani, Sabtu (12/11/2022).
Yessy mengatakan coffeeshop yang berlokasi di Jl. Soekarno-Hatta, Kota Malang tersebut memiliki dua jenis olahan kopi yang ditawarkan dan diperoleh dari petani lokal. Yakni arabica dari kopi Bajawa. Kemudian jenis robusta dari kopi Dampit, Malang. Selain kopi, Fertisoil juga mempunyai menu makanan yang cukup popular di kalangan pengunjung.
"Terus selain kopi, kita juga ada menu lainnya. Menu makanan yang popular itu ada bebek, chicken quesadilla, dan ada gyoza juga," seru salah satu perwakilan Fertisoil, Amanda Aurelia.
Lebih lanjut, Amanda mengatakan bahwa tempat perkopian yang berdiri pada 1 September 2021 tersebut mencoba untuk melakukan inovasi lebih dalam, di tengah gempuran perkopian di Kota Malang. Sudut tempat yang cukup instagramable dan harga yang standar juga turut menambah daya tarik Fertisoil.
Sedangkan untuk peminat, Fertisoil tidak hanya menarik perhatian mahasiswa sebab lokasinya yang berdekatan dengan perguruan tinggi di Kota Malang. Namun, banyak keluarga yang juga memilih Fertisoil sebagai tempat berkumpul.
"Mungkin karena letaknya strategis dan dekat dengan perguruan tinggi di Kota Malang. Jadi kebanyakan dari mahasiswa. Tapi juga banyak family juga. Kalau untuk anak muda biasanya untuk zoom atau mengerjakan skripsi, tugas kuliah. Atau beberapa orang dari instansi juga memanfaatkan space di kami untuk keperluan meeting," jelasnya.
Terpisah, salah satu pengunjung Fertisoil, Diana mengaku baru pertama kali berkunjung ke Fertisoil dan merasakan suasana yang cukup nyaman. "Tempatnya nyaman, gyozanya juga enak. Kopi nya juga pas kalau menurut saya. Area outdoornya sih kalau menurut saya cocok untuk foto-foto," tutur salah satu Mahasiswa UIN Malang tersebut. (*)
Reporter: Santi Wahyu | Editor : Lutfiyu Handi
.jpg)
.jpg)