SURABAYA (Lenteratoday) - Demi mencegah penyebarluasan faham radikalisme dan terorisme, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Jawa Tengah meresmikan Pusat Pelayanan Cegah Terorisme pada Senin (31/10/2022). Berlokasi di Kantor Kesbangpol, peresmian dihadiri oleh Sekretaris Daerah (Sekretaris Daerah) Provinsi Jawa Tengah.
Kepala Kesbangpol Jateng, Haerudin, menyampaikan bahwa Pusat Pelayanan ini akan melayani aduan dari masyarakat terkait radikalisme maupaun terorisme. Nantinya, aduan ini akan ditindaklanjuti oleh Kesbangpol beserta para stakeholder yang mengelola layanan tersebut.
"Kita harapkan masyarakat kalau mendapatkan informasi untuk kemudian kalau ada persoalan terkait radikalisme dan terorisme bisa menghubungi di sini," katanya.
Pada dinding-dinding ruangan pelayanan, tertempel deklarasi yang diungkapkan oleh para tokoh nasionalis. Ajakan untuk bersama-sama memerangi terorisme mengelilingi dinding ruangan.
"Deklarasi yang disampaikan kawan-kawan kita pasang di dinding. Ini adalah deklarasi yang disampaikan oleh tokoh masyarakat, anggota ormas, ketua ormas. Harapannya nanti ada respentatif dari masyarakat," ujarnya.
Mengapresiasi inovasi tersebut, Sekda Jateng, Sumarno, menyampaikan bahwa terorisme merupakan isu yang tidak boleh dikesampingkan. Menurutnya, dengan hadirnya Pusat Pelayanan Cegah Terorisme ini, dapat membuat Jateng semakin Gayeng.
"Kita bicara masalah bahaya laten itu kan lebih ke deteksi dini. Dengan adanya pelayanan ini diharapkan percikan-percikan (Faham terorisme) yang masih kecil-kecil segera kita ketahui, sehingga bisa segera diatasi," ungkapnya.
Tak lupa, Sumarno juga berpesan kepada masyarakat Jateng, untuk selalu menjunjung nilai-nilai kebhinekaan. Terlebih, bangsa Indonesia baru saja memperingati Sumpah Pemuda, yang menjadi representasi dari jiwa persatuan Indonesia.
Reporter : Azifa Azzahra | Editor : Endang Pergiwati
.jpg)
.jpg)
