MALANG (Lenteratoday) – Polresta Malang Kota memberikan beasiswa pendidikan kepada M. Alfian (11 Tahun) yang merupakan anak dari kedua orang tua yang menjadi korban meninggal dunia tragedi Kanjuruhan. Pemberian beasiswa pendidikan tersebut sekaligus sebagai tindak lanjut dari arahan Kapolri agar masa depan Alfian dapat terjamin.
“Jadi ini menindaklanjuti arahan Kapolri bagi anak-anak korban yang ingin mendaftar menjadi polisi. Kemarin juga sudah kita tindaklanjuti dengan Kapolda dan Kadiv Humas. Hari ini kami mengimplementasikan beasiswa dalam bentuk pendanaan pendidikan kepada Alfian,” papar
Kombes Pol. Budi Hermanto, selaku Kapolresta Malang Kota, ditemui usai memberikan beasiswa pendidikan kepada M. Alfian, bertempat di Kelurahan Bareng, Klojen, Senin (17/10/2022).
Buher, sapaan akrab Kapolresta Malang tersebut kemudian mengatakan bahwa beasiswa yang diberikan kepada Alfian terhitung mulai dari pendanaan biaya pendidikan kelas 5 SD hingga lulus SMA sederajat.
“Beasiswa kita berikan mulai dari kelas 5 SD sampai dengan lulus SMA, karena saat ini Alfian sedang duduk di bangku sekolah dasar kelas 5,” ungkapnya.
Lebih lanjut, ketika nanti Alfian sudah selesai menempuh pendidikan SMA, sambung Buher, pihaknya juga akan membantu dalam pengawasan kondisi fisik serta kesehatan Alfian. Hal tersebut dilakukan apabila Alfian berkeinginan untuk melanjutkan pendidikan Akademi Kepolisian (Akpol)
“Kami memfasilitasi pendidikan untuk bisa masuk ke SMP dan SMA pilihannya. Pada saat itu kami juga akan membantu kondisi fisik dan kesehatan Alfian. Kita berharap dan bersama kita kawal agar cita-cita Alfian yang ingin menjadi polisi ini agar dapat tercapai,” pungkasnya.
Ditekankan oleh Buher bahwa masyarakat nantinya tidak perlu khawatir terhadap kelangsungan beasiswa yang diberikan. Sebab penyerahan beasiswa juga dikontrol oleh elemen terkait, termasuk dari perangkat kelurahan dan Aremania yang ada di posko KNPI.
Sementara itu, Doni, salah satu anggota keluarga Alfian yang merupakan adik dari Almh. Ibu Alfian mengaku akan mendukung cita-cita Alfian yang saat ini berkeinginan untuk menjadi anggota Polsi.
“Karena inginnya itu jadi polisi. Kemarin saya tanya, apa cita-citanya tetap jadi polisi, dia jawab iya. Saya juga ngasih arahan sebisa saya. Alhamdulillah Alfian ini kondisi secara mental baik-baik saja,” ujar Doni.
Sejalan dengan penuturan Kapolresta Malang, Doni juga menyampaikan bahwa saat ini beasiswa diberikan sampai SMA, kemudian apabila cita-cita Alfian masih tetap untuk menjadi Polisi, maka akan diarahkan untuk sekolah akademi kepolisian.
Terpisah, terkait dengan teknis pencairan dana beasiswa. Dikatakan oleh Ketua RT 14 RW 08 Kelurahan Bareng. Bahwa saat ini, sudah diberikan tabungan pendidikan kepada Alfian, namun teknis pencairan dana masih akan dibicarakan besok.
Acara penyerahan beasiswa pendidikan tersebut juga dihadiri oleh perwakilan dari Aremania, Lurah Bareng, Perangkat desa RT/RW, kemudian Babinsa, termasuk juga Kapolres Malang Kabupaten.
Reporter: Santi Wahyu | Editor : Endang Pergiwati
.jpg)
.jpg)
