20 April 2025

Get In Touch

Wali Kota Kediri Harapkan BUMD Ada Value Added bagi Pemerintah

Walikota Abu Bakar saat berbicara di hadapan peserta pada Bimbingan Teknis Tata Cara dan Penerapan Good Corporate Governance pada Perusahaan Umum Daerah(Perumda) Kota Kediri.
Walikota Abu Bakar saat berbicara di hadapan peserta pada Bimbingan Teknis Tata Cara dan Penerapan Good Corporate Governance pada Perusahaan Umum Daerah(Perumda) Kota Kediri.

KEDIRI, (Lenteratoday) - Walikota Kediri Abdullah Abu Bakar memberikan motivasi pada Bimbingan Teknis Tata Cara dan Penerapan Good Corporate Governance pada Perusahaan Umum Daerah(Perumda) Kota Kediri di Grand Panglima Resto Kediri, Selasa (11/10/22).

“Sekarang ini kita harus mengubah paradigma lama menjadi pradigma baru. Kalau dulu kita hanya sekadar kerja ikut perusahaan pemerintah daerah kalau bangkrut tidak apa-apa. Sekarang kalau bangkrut, pasti saya akan tutup. Karena sekarang kita mau tidak mau harus berlomba-lomba. Jadi kalau kita tidak bisa mengelola BUMD dengan baik mungkin kita akan cari cara lain. Kira-kira kita akan buka BUMD apa,” ujar Wali Kota Kediri.

Abdullah Abu Bakar menambahkan sebentar lagi bandara dan jalan tol juga akan dibangun. Hal tersebut juga menimbulkan potensi membuka BUMD lain. Selain itu, para pegawai atau karyawan yang ada di BUMD untuk bekerja keras. Diharapkan BUMD lebih segar, bagus dan ada value added bagi pemerintah.

Sekarang ini bukan era kompetisi melainkan kolaborasi. Walikota Kediri menyatakan kesiapan jika di BUMD ada yang perlu di-upgrade. Namun jika ada pegawai atau karyawan yang perlu dikeluarkan untuk segera dilakukan. “Setiap direktur saya beri kewenangan mengeluarkan karyawan. Saya tidak suka di tubuh manajemen ada yang membuat rusak dan karyawan juga perlu diberi target kerja,” tambahnya.

Terakhir, Abdullah Abu Bakar mengatakan sekarang ini bukan yang kuat menang, tapi yang bisa beradaptasi akan bertahan. Jika ingin menang juga harus ada terobosan yang sesuai  perkembangan zaman di perusahaan.

Hadir pula dalam acara ini Koordinator Pengawas 2 Bidang Akuntan Negara Pujito Kusworo, Tim Good Corporate Governance (GCG) Perwakilan BPKP Provinsi Jawa Timur, Sekretaris Daerah Kota Kediri Bagus Alit, Direktur PDAM Tirta Daha Yani Setiawan, Direktur Perumda BPR “Bank Kota Kediri” Popy Setyaningrum, Direktur PD Pasar Joyoboyo M. Ihwan Yusuf, dan Dewan Pengawas PDAM Maria Karangora.

Reporter: Gatot Sunarko | Editor : Endang Pergiwati

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.