KEDIRI (Lenteratoday) - Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana, berhasil menarik pulang kembali 10 atlet yang hengkang dari Kabupaten Kediri. Salah satunya adalah Agung Tri Wahyuni atlet muay thai yang kini kembali memperkuat kontingen Kabupaten Kediri setelah hengkang ke Kabupaten Blitar.
Agung, sapaan akrabnya, mengaku ingin kembali membela Bumi Panjalu karena melihat perhatian bupati yang akrab disapa Mas Dhito itu kepada para atlet. Menurutnya, saat ini perhatian Pemkab Kediri terhadap para atlet sangat baik. Terbukti dengan pemberian reward pada atlet berprestasi sepulang Porprov VII Jatim.
“Untuk sekarang, dari Porprov VII kemarin saya lihat perhatian sangat baik. Puslatkab (pemusatan latihan kabupaten) sudah ada, pemberangkatan hingga pemberian reward juga baik. Saya termotivasi dari situ untuk kembali ke Kabupaten Kediri,” terang Agung.
Atlet asal Desa Deyeng, Kecamatan Ringinrejo tersebut mengatakan sejak 2019 dia membela Kabupaten Blitar karena di Kabupaten Kediri pada saat itu atlet-atlet belum mendapatkan perhatian lebih. Bahkan dia sering berlatih di arena pencak dor untuk tetap bisa berlatih muay thai.
Sejak membela Kabupaten Blitar, kata Agung, dapat menyabet 2 medali emas dalam kejuaraan Porprov Jatim. Kemudian, pada Agustus 2022 lalu Agung memutuskan pulang kampung untuk bergabung kembali membela kontingen Kabupaten Kediri.
Atlet lulusan SMAN 1 Wates ini berharap ke depan terus bisa mendapatkan perhatian lebih dari Pemkab Kediri untuk melanjutkan jenjang karir serta memperoleh prestasi gemilang. “Dan semoga atlet-atlet Kabupaten Kediri bisa terus melanjutkan karir dijenjang daerah, nasional maupun internasional,” harapnya.
Sementara, Ketua KONI Kabupaten Kediri Dedi Kurniawan menjelaskan upaya pemulangan atlet tersebut dilakukan atas inisiasi Mas Dhito karena melihat potensi besar atlet Kabupaten Kediri. Terlebih pada Porprov VII, perolehan medali kontingen Kabupaten Kediri meningkat 100 persen dari tahun sebelumnya.
Dedi juga mengatakan KONI terus berupaya memulangkan atlet-atlet yang masih di luar daerah. Dari 25 atlet, menurutnya, 10 atlet sudah kembali membela Kabupaten Kediri dan sisanya secara berkala akan ditarik kembali.
“Dua di antaranya sedang dalam proses pendekatan dengan wali atlet untuk dapat kembali membela kontingen Kabupaten Kediri,” tuturnya.
Selain itu, Dedi menjelaskan seluruh atlet yang ada di Kabupaten Kediri, termasuk yang kembali ke Kabupaten Kediri, akan diikutkan Puslatkab untuk mengikuti Porprov tahun depan.
“Akhir tahun kita akan berikan Puslatkab untuk ikuti Porprov tahun depan,” pungkasnya.(adv)
Reporter: Gatot Sunarko | Editor : Lutfiyu Handi
.jpg)
.jpg)
