MAGETAN (Lenteratoday) - Seiring dengan tragedi di stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang yang mengakibatkan 131 orang meninggal, maka Pemprov Jatim membatalkan pesta rakyat di Hari Jadi ke-77 Provinsi Jatim pada 12 Oktober mendatang. Selain itu, penampilan Farel Prayoga pada acara tersebut juga ditunda.
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, menyampaikan keputusan tersebutv mengingat masih dalam suasana berkabung yang mendalam atas insiden di Kanjuruhan tersebut. Dengan demikian, Gubernur Khofifah dan segenap tim panitia hari jadi Pemprov Jatim, memutuskan untuk memangkas sejumlah kegiatan.
Gubernur Khofifah memastikan bahwa pesta rakyat yang semula akan digelar dalam rangkaian hari jadi tahun ini, dipastikan akan ditiadakan. Kemudian yang semula di dalam flyer undangan telah diumumkan bahwa Pemprov Jatim akan menghadirkan penyanyi cilik asal Banyuwangi Farel Prayoga, sementara akan ditunda terlebih dahulu.
"Tiga hari lalu kami sudah bermusyawarah. Artinya bukan ditiadakan tapi ditunda untuk penampilan Farel. Karena saat ini kita ingin membangun suasana peringatan hari jadi yang khidmat dengan tidak ada suasana yang tidak berseiring dengan duka yang sama sama kita rasakan pasca terjadinya insiden Kanjuruhan," ungkapnya setelah ziarah makam Gubernur Pertama Jawa Timur, Raden Mas Tumenggung (RMT) Ario Soerjo di Magetan, Kamis (6/10/2022).
"Saya mohon maaf kepada seluruh undangan yang sudah mengakses secara online. Kita menghindari kemungkinan hal-hal yang tidak berseiring dengan suasana duka yang mendalam dari insiden Kanjuruhan," pungkasnya. (*)
Reporter : Lutfi/rls | Editor : Lutfiyu Handi
.jpg)
.jpg)
