PALANGKA RAYA (Lenteratoday) - Sebagai Walikota Palangka Raya, Fairid Naparin meminta maaf secara langsung kepada masyarakat yang belum menerima bantuan sampai saat ini.
Sementara itu Fairid meminta Kepada Dinas Sosial, Camat dan Lurah yang ada di Kota Palangka Raya, untuk melakukan verifikasi dan update data terkini. Karena data yang ditunjukkan sebelum adanya Covid-19 tentu berbeda dengan setelah Covid-19 melanda.
"Berdasarkan data penerima Bantuan Langsung Tunai (BLT), Bantuan Sosial Tunai (BST), Dana Insentif Daerah (DID), dan lainnya, terlihat belum tersalurkan secara tepat sasaran kepada masyarakat," papar Fairid, Rabu (5/10/2022).
Pernyataan ini disampaikan Fairid saat memberikan bantuan kepada para lansia dan disabilitas yang ada di Kota Palangka Raya, pada Kamis, 5 Oktober 2022.
Adapun bantuan yang disalurkan tersebut berasal dari Kementerian Sosial (Kemensos) melalui Dinas Sosial (Dinsos) Kota Palangka Raya.
"Tentunya yang diharapkan adalah dana yang diterima dari Pemerintah Pusat tersebut dapat dimanfaatkan secara maksimal dan tepat sasaran," terangnya.
Orang nomor satu di Kota Palangka Raya ini melanjutkan, selain masih ditemukannya ada penerima BLT, BST, dan DID yang belum tepat sasaran, masih ditemukan juga masyarakat yang belum memiliki Kartu Indonesia Pintar (KIP).
Selebihnya Fairid mengatakan bahwa 'update' atau pembaharuan data masih terlalu banyak jenjangnya atau penyaringan verifikasi data. Ini yang menyebabkan apabila ada perubahan data akan memakan waktu lebih lama.
"Saya berharap kedepannya daerah diberikan wewenang untuk memperbaharui data secara langsung agar lebih efisien, dengan demikian bantuan semakin banyak diterima masyarakat luas," pungkasnya.
Reporter : Novita | Editor : Endang Pergiwati
.jpg)
.jpg)
