PALANGKA RAYA (Lenteratoday) – Pemerintah Kota Palangka Raya tengah berupaya mewujudkan Kota Palangka Raya menjadi sebuah Kota layak bagi perempuan dan anak.
Hal ini dibenarkan oleh Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin, yang mengatakan
berbagai program pemberdayaan akan terus dilakukan, dengan demikian perempuan dan anak berada dilingkungan yang layak dalam kehidupan sosial dan budaya, sebagaimana diamanatkan dalam Undang-undang.
"Dengan menghormati perempuan dan anak, ini merupakan cerminan pribadi manusia yang beradab," papar Fairid, Senin (3/10/2022).
Karena itu ia mengharapkan, kedepannya tidak ada lagi perilaku diskriminatif dan merendahkan harkat serta martabat perempuan dan anak.
Disatu sisi, orang nomor satu di Kota Palangka Raya ini mengutarakan hal tersebut jangan dijadikan alasan untuk merusak tatanan sosial yang telah berlaku.
"Jika perempuan dan anak mendapat perlakuan yang tidak baik, harus diproses secara hukum, agar setiap individu tanpa kecuali merasa aman dan terlindungi lahir dan batin," jelasnya.
Sejauh ini Fairid menambahkan, berbagai upaya pembangunan pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak telah dilakukan. Antara lain meningkatkan pemberdayaan perempuan dan kewirausahaan. Selain itu ada juga program peningkatan peran ibu dan keluarga dalam pendidikan pengasuhan anak.
Beberapa program yang sudah dijalankan tersebut sesuai dengan arahan Bapak Presiden RI Joko Widodo. Dengan mewujudkan Palangka Raya sebagai Kota layak anak, kita tidak akan lagi melihat ada anak yang dipekerjakan di Kota Palangka Raya.
"Saya himbau agar ini menjadi perhatian kita bersama, memberikan yang terbaik bagi kaum perempuan dan anak adalah suatu keharusan," tegasnya.
Reporter : Novita | Editor : Endang Pergiwati
.jpg)
.jpg)
