21 April 2025

Get In Touch

Dukung Penegakan Perda PGOT, DPRD: Semarang Harus Indah Dipandang

Wakil Ketua DPRD Kota Semarang, Muhammad Afif.
Wakil Ketua DPRD Kota Semarang, Muhammad Afif.

SEMARANG (Lenteratoday) - Penerapan Peraturan Daerah (Perda) Nomor 5 Tahun 2014 Tentang Penanganan Pengemis, Gelandangan, dan Orang Terlantar (PGOT) mendapatkan dukungan penuh dari DPRD Kota Semarang. Perda PGOT dinilai dapat mewujudkan wajah Kota Semarang yang lebih baik.

Wakil Ketua DPRD Kota Semarang, Muhammad Afif, memberikan dukungannya terhadap implementasi Perda ini. Menurutnya, dengan menindak PGOT, akan membantu Kota Semarang untuk lebih tertib.

"Tentu kami dari dewan sangat mendukung upaya Pemkot. PGOT di jalanan bisa mengganggu ketertiban umum dan mengganggu pandangan orang yang lewat, kesannya Semarang tidak bagus, tidak indah," katanya saat dihubungi melalui telepon (3/10/2022).

Penertiban PGOT turut berpotensi untuk meningkatkan pariwisata di Kota Semarang. Semakin sedikit PGOT di jalanan, pemandangan kota dapat menjadi lebih indah.

"Dengan adanya PGOT, kota jadi terkotori. Malu kalau ada warga kota lain yang lihat. Kota besar yang maju harus indah dipandang, lampu merah tidak ada yang menganggu, tidak ada yang meminta-minta," lanjutnya.

Disamping itu, Afif meminta kepada Pemkot Semarang, khususnya Dinas Sosial untuk memberikan rehabilitasi dan pemberdayaan kepada para PGOT. Bentuk pemberdayaan yang diberikan lebih diutamakan pelatihan kewirausahaan, lantaran untuk mendorong PGOT bekerja secara mandiri.

Meskipun larangan memberi kepada PGOT digalakkan, namun kesejahteraannya harus diperhatikan. Tidak serta merta menertibkan PGOT, namun Pemkot juga harus melakukan upaya dalam meningkatkan taraf hidupnya.

"Kita tahu Pak Wali Kota punya visi misi untuk menyejahterakan rakyat dan meningkatkan taraf kehidupan mereka. Sehingga penanganan PGOT ini, dari dewan sangat mendukung," pesan Afif.

Adapun penerapan Perda ini sebaiknya tidak hanya digalakkan kepada PGOT, namun juga kepada masyarakat umum. Sosialisasi kepada masyarakat bermanfaat untuk menumbuhkan kesadaran tentang dampak dari kebiasaan memberi uang ataupun benda lainnya kepada PGOT.

Reporter : Azifa Azzahra | Editor : Endang Pergiwati

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.