JAKARTA (Lenteratoday) – Evaluasi total atas tragedi Stadion Kanjuruhan diharapkan dapat segera digelar. Ini diungkapkan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD.
Ia pun meminta kepada Menpora segera memanggil PSSI dan pemilik klub Liga Indonesia untuk melakukan evaluasi total menyusul tragedi Kanjuruhan.
Kerusuhan terjadi di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, usai kekalahan 2-3 Arema FC versus Persebaya. Suporter Arema memasuki lapangan karena timnya kalah. Insiden itu direspons polisi dengan mengadang dan menembakkan gas air mata.
Gas air mata itu ditembakkan tidak hanya kepada suporter yang memasuki lapangan, tetapi juga ke arah tribune penonton yang kemudian memicu kepanikan suporter.
Akibatnya, massa penonton berlarian dan berdesakan menuju pintu keluar, hingga sesak nafas, penumpukan massa, dan terinjak-injak. Tragedi ini mengakibatkan 125 orang tewas.
Menko Polhukam Mahfud MD pun meminta Menpora segera memanggil PSSI, klub, dan Panitia Pelaksana pertandingan untuk melakukan evaluasi total terhadap aturan kompetisi sepak bola Indonesia.
"Menpora supaya secepatnya undang PSSI pemilik klub serta panpel daerah yang terkait untuk memastikan tegaknya aturan dalam pelaksanaan aturan baik yang dibuat FIFA maupun aturan UU kita sebagai bagian evaluasi total," ucap Mahfud MD dalam konferensi pers, Senin (3/10).
Selain memberi arahan kepada Menpora, Mahfud MD juga meminta kepada PSSI untuk melakukan pembenahan secara internal. "Kepada PSSI. Melakukan tindakan ke dalam secepatnya. Agar PSSI bisa dikendalikan secara baik," ucap Mahfud MD.
Tragedi di Kanjuruhan ini menorehkan noda hitam bagi dunia olahraga tanah air. Tragedi ini sekaligus mencatatkan Indonesia di peringkat ketiga dalam sejarah kelam sepak bola dunia.
Akibat tragedi Kanjuruhan, Presiden RI Joko Widodo langsung memerintahkan agar Kapolri, Menpora, dan PSSI melakukan evaluasi menyeluruh terhadap segala pihak yang terkait. Pemerintah melalui Menko Polhukam Mahfud MD juga menginstruksikan untuk membentuk Tim Gabungan Pencari Fakta tragedi Kanjuruhan.
Sementara itu, PSSI juga telah melarang Arema FC menjadi tuan rumah hingga akhir musim Liga 1 2022/2023.
Kemudian PT LIB juga memutuskan untuk menghentikan Liga 1 selama sepekan. Selain itu pertandingan Indonesia vs Guam di Kualifikasi Piala Asia U-17 2023, Senin (3/10) juga dipastikan tanpa penonton.
Sumber : CNN | Editor : Endang Pergiwati
.jpg)
.jpg)
