08 April 2025

Get In Touch

IGK Manila : Kerusuhan Suporter Arema Berpengaruh Pada Rencana Even Internasional Sepak Bola di Tanah Air

IGK Manila saat diwawancarai wartawan terkait kerusuhan suporter Arema yang menimbulkan ratusan orang meninggal dan luka-luka.
IGK Manila saat diwawancarai wartawan terkait kerusuhan suporter Arema yang menimbulkan ratusan orang meninggal dan luka-luka.

JAKARTA (Lenteratoday) – Kerusuhan suporter Arema yang mengakibatkan ratusan korban meninggal dan luka-luka bisa berdampak pada rencana even internasional sepak bola di tanah air.

“Saya khawatir, FIFA, AFC menegur kita,” tandas IGK Manila, Mantan manager Timnas SEA Games di Pilipina ketika ditemui di Gedung Akademi Bela Negara (ABN) Partai Nasdem di Jakarta, Minggu (2/10/2022).

Salah satu tokoh sepakbola itu mengucapkan belasungkawa dan duka cita mendalam atas kejadian tersebut. Terlebih lagi jumlah korban yang ditimbulkan dari kerusuhan itu sangat banyak dan juga stadion yang rusak.

“Saya sedih, karena ini kejadian nasional. Baru kali ini ada kerusuhan suporter sepakbola yang menewaskan ratusan orang. Di luar negeri saja, korbannya tidak sebesar itu,” kata

Kesedihan Manila makin bertambah, manakala jumlah korban dalam peristiwa itu hanya berlangsung sehari. “Setingkat operasi militer saja korbannya tidak sebanyak itu. Ini dalam sehari lho,” ucapnya.

Pihaknya meminta Kementerian Pemuda Olahrana (Kemenpora) segera mengambil sikap. Apalagi Indonesia akan menjadi tuan rumah even internasional. Seperti Piala Asia, Piala AFF dan Piala Dunia U-20.

“Kemenpora harus turun mengevaluasi. Ke depan banyak even internasional yang digelar di Indonesia. Saya berharap agar aksi-aksi kerusuhan pada pertandingan event olah raga tidak terulang, lagi,” paparnya.

“Potensi ribut dalam sepakbola itu besar. Harusnya diantisipasi, berapa besar kapasitas stadion Kanjuruan dengan jumlah penonton. Panitia pelaksana berapa keluarkan tiket. Ini harus dicari penyebabnya,” jelasnya.

Ia memprediksi yang meninggal hingga ratusan itu, bukan karena keributan. Tetapi dugaan gas air mata, membuat penonton panik. “Mungkin meninggal bukan karena berkelahi, tetapi  bisa saja terinjak-injak,” ucapnya. (*)

Reporter : Lutfi | Editor : Lutfiyu Handi

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.