ZURICH (Lenteratoday)- Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) mencabut hukuman yang diberikan kepada federasi sepak bola India (AIFF). Sebelumnya, India diberikan hukuman oleh FIFA karena adanya campur tangan pihak ketiga dalam federasi sepak bolanya.Dengan dicabutnya hukuman tersebut, India bisa menjadi tuan rumah Piala Dunia Wanita U-17 yang akan digelar Oktober mendatang.
Akhirnya, pada Sabtu (27/8/2022) dini hari WIB, FIFA mencabut hukuman tersebut. Hal tersebut dikarenakan Komite Adminstrator yang dibentuk FIFA telah mengambil alih untuk menjalankan AIFF.
"Administrasi AIFF telah mendapatkan kendali penuh. FIFA dan AFC akan terus memantau situasi ini dan mendukung AIFF untuk menyelenggarakan pemilihan presiden pada waktu yang tepat," bunyi pernyataan FIFA.
Sebelumnya, Hukuman diberikan FIFA karena pengadilan tinggi India telah membubarkan AIFF pada Mei lalu. Hal tersebut akibat AIFF tidak memiliki presiden baru selama 13 tahun terakhir.Presiden AIFF sebelumnya, Praful Patel, telah menyelesaikan tiga masa jabatan dan tidak memiliki syarat untuk menjadi presiden kembali.FIFA juga sudah memberikan tenggat kepada otoritas sepak bola India untuk menyelesaikan masalah yang kini sedang dialami.
Untuk diketahui, dalam sebuah surat yang dikirim ke Sekretaris Jenderal FIFA Fatma Samoura pada hari Selasa, AIFF memberi tahu badan pengatur dunia tentang keputusan pengadilan tersebut. "Kami meminta FIFA... untuk mempertimbangkan kembali keputusan mereka untuk menangguhkan AlFF," kata Sunando Dhar penjabat sekretaris jenderal AIFF dalam surat itu. "Sejak kondisi yang ditetapkan dalam surat Anda untuk pencabutan suspensi sudah terpenuhi, kami meminta agar perintah untuk itu segera disahkan agar AIFF dapat melanjutkan kelancaran sepak bola di India," bunyi surat itu.(*)
Sumber:FIFA,ist | Editor:widyawati
.jpg)
.jpg)
