SLEMAN (LenteraToday)- Meski dikalahkan Timnas Indonesia dalam final Piala AFF U-16 2022, Vietnam mengaku bangga.Pelatih Vietnam, Nguyen Quoc Tuan, menyanjunag sikap yang ditunjukkan Indonesia dengan memberikan guard of honour atau iringan tepuk tangan ketika Vietnam dipanggil untuk naik podium sebagai runner-up kompetisi.
''Itu adalah perlakuan yang baik dari tim Indonesia. Ini menghilangkan kekecewaan kami terhadap kekalahan di pertandingan,'' kata Nguyen Quoc Tuan dalam konferensi pers usai pertandingan dikutip dari rilisnya, Sabtu (13/8/2022).
Seperti diketahui, Timnas U-16 Indonesia menjadi pemenang setelah membungkam Vietnam 1-0 dalam laga final yang digelar Jumat 12 Agustus 2022, di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Jumat (12/8/2022).Ini sekaligus kemenangan Indonesia untuk kedua kalinya di ajang Piala AFF U-16 setelah tahun 2018.
Gol penentu kemenangan Indonesia pada final Piala AFF 2022 dilesakkan Kafiatur Rizky di pengujung babak pertama. Pada Piala AFF U-16 2018, Indonesia menjadi juara setelah di final menundukkan Thailand lewat adu penalti setelah selama 90 menit bermain imbang 1-1. Indonesia lebih dahulu memimpin pada menit ke-33 melalui aksi Fajar Fathur Rahman. Namun Thailand menyamakan kedudukan pada menit ke-72 melalui pemain pengganti Apidet Janngam.
Dalam adu penalti, empat penendang pertama Indonesia semua sukses mencetak gol yakni Sutan Diego Armandoondriano Zico, Amirudin Bagus Kahfi Alfikri, Rendy Juliansyah, David Maulana. Sementara, di kubu Thailand penendang kedua dan kelima gagal mencetak gol sehingga Indonesia tak perlu menurunkan penendang kelima.
Dengan keberhasilan tahun ini, Indonesia kini menyamai Myanmar, Australia, Malaysia, sebagai tim yang telah dua kali menyabet gelar juara Piala AFF U-16. Vietnam dan Thailand masih menjadi pengoleksi gelar terbanyak.
Thailand menjadi juara Piala AFF U-16 yakni pada 2007, 2011, dan 2015. Pada final Piala AFF U-16 tahun 2007 di Kamboja, Thailand menundukkan Laos, dengan skor tipis 3-2. Gelar kedua Piala AFF U-16 disabet Thailand juga setelah menundukkan Laos di partai pemungkas dengan skor 1-0. Saat itu Laos merupakan tuan rumah.
Sementara gelar ketiga Thailand dalam kejuaraan Piala AFF U-16 disabet pada 2015. Dalam kejuaraan Piala AFF U-16 yang digelar di Kamboja, Thailand menjadi juara setelah di final mengalahkan Myanmar, 3-0.
Selain merebut tiga gelar juara, Thailand juga menjadi pengumpul gelar sebagai runner-up Piala AFF U-16 terbanyak yakni empat kali pada 2005, 2017, 2018, dan 2019. Pada Piala AFF U-16 2018 di Indonesia, Thailand hanya menempati peringkat kedua setelah di final ditundukkan tuan rumah, melalui adu penalti.
Sama dengan Thailand, Vietnam pun pernah tiga kali menyabet gelar juara Piala AFF U-16 yaitu pada 2006, 2010, dan 2017. Pada Piala AFF U-16 2006, Vietnam menjadi juara setelah menempati urutan teratas klasemen dalam kejuaraan yang cuma diikuti empat negara yakni Vietnam, Myanmar, Laos, dan Bangladesh sebagai tim undangan.
Sementara pada Piala AFF U-16 2010, Vietnam menjadi juara setelah di final menundukkan Tiongkok 1-0 yang datang sebagai undangan. Vietnam dan Tiongkok tampil di final setelah di klasemen menempati posisi pertama dan kedua. Hanya empat tim yang tampil di kejuaraan ini. Selain Vietnam dan Tiongkok, dua tim lainnya adalah Indonesia dan Timor Leste.
Gelar ketiga Vietnam pada kejuaraan Piala AFF U-16 disabet pada 2017 yang digelar di Thailand. Dalam partai final, Vietnam menundukkan Thailand 4-2, setelah sebelumnya bermain imbang tanpa gol.
Sementara Myanmar, Malaysia, dan Australia telah menyabet dua gelar juara Piala AFF U-16 ini. Myanmar menjadi juara pada 2002 atau saat kejuaraan ini pertama kali digelar dan 2005. Myanmar menjadi juara pada 2002 saat Indonesia dan Malaysia menjadi tuan rumah. Pada final 2002, Myanmar menundukkan Laos, 4-1. Indonesia hanya menempati posisi ketiga setelah menundukkan Malaysia 1-0 di Kuala Lumpur.
Pada 2005, Myanmar kembali menjadi juara saat digelar di Thailand. Pada partai final Myanmar menjadi juara setelah menundukkan tuan rumah 5-4.
Malaysia juga telah dua kali menjuarai Piala AFF U-16 yakni pada 2013 dan 2019. Pada final tahun 2013, Malaysia menundukkan Indonesia lewat adu penalti, 3-2, setelah bermain imbang 1-1. Pada 2019, Malaysia juga menjadi juara setelah di final menjungkalkan tuan rumah Thailand 2-1, di Chonburi.
Tim lain yang telah menyabet dua gelar di kejuaraan ini adalah Australia. Tim Negeri Kanguru ini menjadi juara pada 2008 di Indonesia dan 2016 di Kamboja. Pada 2008, Australia mengangkat trofi usai di partai pemungkas menundukkan Bahrain yang tampil sebagai tim undangan. Australia menjadi juara setelah menang adu penalti atas Bahrain, 5-4. Sebelumnya kedua tim bermain imbang 1-1.
Pada 2016, Australia juga menyabet gelar juara usai di final menumbangkan Vietnam lewat adu penalti dengan skor, 5-3. Sebelumnya kedua tim bermain imbang lewat pertarungan seru yang berakhir 3-3. Sementara Jepang menjadi juara ajang ini pada 2012. (*)
Reporter: asifa azzahra,rls / Editor: widyawati
.jpg)
.jpg)
