PALANGKA RAYA (Lenteratoday) - Program Petani Milenial merupakan program yang diluncurkan Kementerian Pertanian (Kementan) di tengah situasi pandemi, dengan tujuan membantu menopang sekaligus meningkatkan perekonomian melalui sektor pertanian.
Menanggapi hal ini, Sekretaris Komisi C DPRD Kota Palangka Raya, Heri Purwanto, menyampaikan dukungannya terhadap program Petani Milenial karena dinilai memiliki konsep yang sangat baik.
"Program ini juga diharapkan bisa membangkitkan semangat generasi muda agar mau berkecimpung di sektor pertanian, apalagi sektor pertanian masih perlu diimbangi SDM yang berkualitas dan mumpuni," papar Heri, Rabu (10/8/2022).
Ia juga menyarankan program tersebut dapat dimasukan kedalam program lima tahunan pemerintah atau RJPMD. Karena dalam pelaksanaannya tentu saja membutuhkan dukungan sarana dan prasarana yang mencukupi.
Selain itu Heri menambahkan, terkait jenis komoditas yang akan dikembangkan, kondisi wilayah juga perlu diperhatikan. Karena setiap daerah memiliki komoditas andalannya masing- masing.
"Untuk Palangka Raya juga harus memiliki komoditas andalannya sendiri, jangan hanya mengikuti komoditas dari daerah lain agar bisa lebih dikenal dan mempunyai pangsa tersendiri," jelasnya.
Sementara itu, Heri menyarankan petani memilih program pertanian jangka pendek, dengan hasil dan kualitas yang bagus. Yang disertai konsep pertanian yang baik dan bersinergi dengan pemerintah melalui stakeholder terkait. Sehingga pada akhirnya akan menciptakan UMKM yang beranggotakan para petani milenial.
Selain itu, ia melanjutkan, Pemerintah juga harus memberikan perhatian dan dukungan penuh. Antara lain dalam bentuk fasilitas ataupun sarana dan prasarana mulai dari bibit hingga program pelatihan. Harapan ke depannya petani milenial dapat menjadi penggerak sektor pertanian di Provinsi Kalteng.
"Untuk mencapai ini, petani milenial harus dibina agar memiliki SDM yang berkualitas, kemudian dibentuk suatu wadah bagi para petani milenial, mulai dari tingkat provinsi, kabupaten/kota hingga ke tingkat kelurahan dan desa,” pungkasnya.
Reporter : Novita | Editor : Endang Pergiwati
.jpg)
.jpg)
