20 April 2025

Get In Touch

Dikeluhi Jalan Rusak, Mas Dhito: Kalau 2023 Masih Rusak Jenengan Langsung Jewer Saya

Mas Dhito saat berdialog dengan warga pada acara Jumat Ngopi di pelataran Candi Tegowangi, Jumat 22/7/2022)
Mas Dhito saat berdialog dengan warga pada acara Jumat Ngopi di pelataran Candi Tegowangi, Jumat 22/7/2022)

KEDIRI (Lenteratoday) - Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana, meminta maaf di hadapan ratusan warga terkait masih ada infrastruktur jalan yang rusak. Sikap kerendahan hati bupati yang akrab disapa Mas Dhito yang mau meminta maaf diapresiasi warga dengan bertepuk tangan.

Permintaan maaf Mas Dhito itu spontan disampaikan karena mendapat keluhan dari Ainu Rofiq, salah satu peserta acara Jumat Ngopi yang diselenggarakan di pelataran Candi Tegowangi, Jumat (22/7/2022).

"Mohon maaf mas, terkait ketahanan pangan di desa kami itu ada akses jalan menuju Pasar Induk (Pare), sementara ini jalan sangat rusak parah, kami mohon Mas Bup bisa membantu perbaikan jalan itu," ucap warga Desa Puhjarak, Kecamatan Plemahan itu.

Ainu Rofiq coba menjelaskan, panjang kerusakan jalan tersebut sekitar 1,3 km. Jalan itu tidak hanya dipergunakan warga Desa Puhjarak, melainkan warga desa lain yang juga petani sayur untuk menuju Pasar Induk Pare. "Warga mayoritas petani sayur agak susah karena karena kondisi jalan rusak parah untuk menuju pasar induk dan sangat terganggu," ungkapnya.

Kondisi kerusakan jalan itu, lanjut dia, sebelum pandemi Covid-19 pernah diusulkan untuk perbaikan. Bahkan, diakui pernah diukur petugas. Namun, hingga kini perbaikan belum juga dilakukan.

Mendengar penuturan itu, Mas Dhito yang sedari awal mendengarkan dengan serius sontak meminta maaf. Diakui karena pandemi, banyak anggaran tersedot untuk penanganan Covid, sehingga beberapa program lain termasuk penanganan infrastruktur kurang bisa optimal.

"Saya minta maaf ya Pak, mewakili Pemkab Kediri saya minta maaf kalau kerja kami masih belum maksimal," kata Mas Dhito.

Peningkatan infrastruktur jalan untuk mendukung konektivitas antar-wilayah menjadi salah satu program prioritas Mas Dhito. Mas Dhito pun berjanji memperbaiki kerusakan jalan itu, setidaknya pada 2023. "Saya pastikan kita perbaiki tahun depan paling lama. Pada 2023 kalau itu masih rusak saya tidak minta maaf lagi nanti, jenengan jewer saya saja langsung ya," janji Mas Dhito kepada warganya. (*)

Reporter: Gatot Sunarko | Editor : Lutfiyu Handi

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.