MALANG (Lenteratoday) – Sebanyak 800 orang peserta dari 50 Kabupaten/Kita dan lebih dari 150 klub dari seluruh wilayah Indonesia bakal memperebutkan piala Wali Kota Malang dalam turnamen bulutangkis Kaliandra Open 2022 di Kota Malang. Pertandingan ini dilaksanakan mulai hari Sabtu, 23 hingga 28 Juli 2022.
“Tahun ini kita mencoba menggelar event perlombaan yang lebih luas lagi skala kompetisinya. Kebetulan event kejuaraan Piala Wali kota 2022 ini diselenggarakan setelah event Gubernur Cup dan Kapolda Cup. Turnamen ini melibatkan 800 orang peserta dari 50 Kota/Kabupaten dan lebih dari 150 klub dari seluruh wilayah Indonesia,” tutur Heri Mursid, Ketua PBSI Kota Malang, Jumat (22/7/2022).
Heri menambahkan bahwa Piala Wali Kota 2022 di Malang ini juga seolah menjadi partai final dari pertandingan bulutangkis yang ada di Jawa Timur. Sebab, di event ini juga diikuti oleh juara-juara dari pertandingan yang telah disebut sebelumnya, yakni Gubernur Cup dan Kapolda Cup.
Selanjutnya, Wali Kota Malang, Sutiadji, memberikan pernyataan bahwa Kota Malang siap memfasilitasi dan meningkatkan motivasi masyarakat untuk berolahraga bulutangkis, dengan membangun 2 gedung baru. Harapannya nanti dapat menambah hazanah pada cabor bulutangkis ini.
Ketika ditanya lebih lanjut mengenai persiapan pertandingan Kalindra Open 2022, Sutiadji menegaskan bahwa perlombaan ini sebetulnya murni inisiasi dari PBSI. Sehingga Pemkot sebagai tuan rumah tidak ada pengeluaran APBD hanya saja kita tetap memfasilitasi tim medis.
“Tapi baru saja ini tadi kita dapat info dari PBSI mengenai tawaran agar Malang menjadi tuan rumah Indonesia Challenge, rencana anggarannya Rp 200.000.000, insyaallah kita siap karena dulu pernah kita siapkan anggaran Rp 2 Milyar untuk skala internasional. Tapi tetap kita harus crosscheck lagi, karena anggaran harus dikonkritkan,” jelas Sutiadji mengenai adanya rencana untuk Indonesia Challenge di Malang.
Lebih lanjut, wali kota Malang tersebut menyatakan harapan di mana sebenarnya perlu disadari bahwa seyogyanya Kota-kota seperti Kota Malang ini dapat melaksanakan event berskala nasional. Sebab akan ada efek domino yang bisa diambil nantinya. Contohnya untuk Piala Wali kota 2022 ini kurang lebih ada 800 orang dari 50 Kota/Kabupaten yang ada disini. Dari mulai penginapan, rumah makan, dan tempat wisata yang ada di Malang nanti akan semakin dikenal dengan adanya event seperti saat ini.
Terakhir, Sutiadji memberikan keterangan bahwa akan ada beberapa event yang siap diadakan di Malang Kota mengingat efek domino yang ditimbulkan nanti akan membawa dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi Kota Malang.
Reporter: Santi Wahyu | Editor : Lutfiyu Handi
.jpg)
.jpg)
