Mojokerto - Sedikitnya 5 pekerja pabrik Bioetanol PT Energi Agro Nusantara (Enero) yang terletak di Desa Gempol Krep, Kecamatan Gedeg, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur keracunan gas saat melakukan pembersihan kolam tabung gas preselting yang berada di dalam lokasi, Sabtu (11/4/2020) siang.
Tiga korban dinyatakan tewas akibat kejadian tersebut diantaranya, Beni Trio Sucahyo warga Jalan Margitosan, Desa Gembongan; Adhi Bayu Nugraha karyawan bagian Divisi Biogas Plant; Rudik karyawan bagian Helper warga Dusun Sukosewu, Desa Gempolkrep, Kecamatan Gedeg, Kabupaten Mojokerto.
Sementara korban selamat yakni, Moch Jainun (55) KA Satpam PT. Enero warga Dusun Ngudi Kidul, Desa Gempolkrep dan Khoirul Hidayat warga Dusun Gobah, Desa Gembongan, Kecamatan Gedeg, Kabupaten Mojokerto.
Kelima korban saat itu juga dievakuasi dan dilarikan ke Rumah Sakit RA. Basoeni. Saat ini kasusnya ditangani Satreskrim Polres Mojokerto Kota.
Informasi yang diperoleh, bahwa sekitar pukul 8.00 WIB, kelima pekerja tersebut sedang beraktivitas di lokasi perusahaan pabrik Bioetanol PT Enero. Tiga pekerja sedang melakukan pembersihan kolam tabung gas preselting.
Ketiga korban sempat berusaha menyelamatkan diri, namun tak berhasil hingga mengalami kondisi lemas akibat diduga terkena bau gas yang diperkirakan masih menyengat.
Mengetahui tiga rekanya yang saat itu sedang melakukan pembersihan mengalami keracunan gas, dua korban selamat yang saat itu diperkirakan sedang beraktivitas melakukan pengawasan area lokasi, berusaha menolong. Sayangnya, ketiga nyawa korban tak bisa terselamatkan.
Ariel, Humas PT Enero di depan para awak media saat ditemui di area kamar jenasah rumah sakit RA. Basoeni membenarkan adanya kejadian yang menimpa kelima karyawan PT. Enero tersebut. Kelìma korban baik yang meninggal maupun yang selamat sudah dievakuasi di rumah sakit RA Basoeni.
"Kelima pekerja tersebut merupakan karyawan PT. Enero bagian biogas pabrik Bioetanol anak perusahaan PTPN X. Menurut pandangan mata, untuk penyebab kejadian ini kita masih telusuri. Kecurigaan kami, diduga keliman karyawan tersebut saat beraktivitas mengalami keracunan gas bau etanol. Kelimanya tidak mengalami luka tubuh bagian luar. Dimungkinkan saat membuka tangki, ada gas yang menyembur," ungkapnya.
Sementara itu, Kapolres Mojokerto Kota, AKBP. Bogiek Sugiyarto, SH, SiK, MH didampingi Kapolsek Gedeg, AKP. Edi Purwo. S, SH membenarkan adanya insiden tersebut. 3 pekerja PT. Enero tewas atas kejadian ini dan 2 selamat.
"Kami masih melakukan penyelidikan atas kejadian yang mengakibatkan 3 korban tewas, 2 korban selamat. Kita masih menunggu hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan meminta keterangan beberapa saksi," pungkas Bogiek. (Joe)
.jpg)
.jpg)
