Blitar - Gabungan aparat jajaran Polres Blitar Kota, Kodim 0808 Blitar, Dinas Perhubungan dan Dinas Kesehatan Kabupaten Bitar melakukan razia antisipasi pemudik di perbatasan Kabupaten Blitar - Kabupaten Kediri.
Kapolres Blitar Kota, AKBP Leonard M Sinambela ketika memimpin langsung Operasi Keselamatan Semeru 2020 mengatakan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 (GTPPC) Pemkab Blitar, bersama personel gabungan Polri dan TNI melakukan monitoring dan razia antisipasi pemudik di perbatasan Kabupaten Blitar. "Yaitu pengecekan kendaraan nopol luar daerah, yang masuk ke wilayah Blitar," tutur AKBP Leonard, Sabtu (11/4/2020).
Razia dan pengecekan ini dilakukan, untuk langkah antisiapsi mulai melonjaknya arus mudik lebih awal, karena diberlakukannya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di beberapa kota termasuk Ibu Kota Jakarta. "Sehingga perlu dilakukan antisipasi mobilitas warga yang mudik lebih awal, kondisi ini yang harus kita waspadai," terang AKBP Leonard.
Razia yang digelar tepat di selatan gapura perbatasan, di jalan raya Kecamatan Udanawu Kabupaten Blitar ini digelar mulai jam 10.00 WIB.
Dijelaskan AKBP Leonard tindakan petugas dalam razia ini, prioritas selektif memeriksa kendaraan umum nopol luar daerah. "Termasuk kendaraan pribadi, dengan jumlah penumpang banyak," jelasnya.
Selanjutnya setelah dihentikan, ditanya tujuan dan kelengkapkan surat-surat kendaraan dan diperiksa suhu tubuhnya dengan thermogun. "Serta mendata para penumpang meliputi identitas, tujuan dan darimana. Sekaligus mendisiplinkan dan menghimbau dengan tegas, terkait pemakaian masker untuk pencegahan Covid-19," tegas perwira dengan melati dua di pundak ini.
Adapun hasil dari razia antisipasi pemudik ini tidak ditemukan orang mudik ke wilayah Blitar baik kabupaten maupun kota. "Kendaraan yang berpopol dari luar daerah, kebanyakan orang Blitar yang baru pulang dari bekerja di luar kota dan tidak ditemukan orang dengan suhu tubuh diatas 38 derajat," pungkasnya. (ais)
.jpg)
.jpg)