08 April 2025

Get In Touch

Tersinggung Analog ‘Adu Kungfu’, Persik Kediri Kembalikan Trofi Trofeo With Ronaldinho

Rans Nusantara yang diperkuat legenda Brasil Ronaldinho saat akan berhadapan dengan Persik Kediri. (Foto: Facebook Persik Official)
Rans Nusantara yang diperkuat legenda Brasil Ronaldinho saat akan berhadapan dengan Persik Kediri. (Foto: Facebook Persik Official)

KEDIRI (Lenteratoday) - Persik Kediri menyikapi komentar yang menyebutkan tim Macan Putih bermain kasar di Piala Trofeo saat berhadapan dengan tim Rans yang diperkuat legenda Brasil Ronaldinho, yang kemudian muncul analogi 'Adu Kungfu'. Sikap yang dilakukan dengan mengembalikan Piala Trofeo yang didapat Persik Kediri kepada penyelenggara tunamen tersebut.

Melalui Instagram @persikfcofficial kubu Persik Kediri menyatakan analogi tersebut hanyalah opini sepihak. Sementara, berdasarkan match summary yang dikeluarkan wasit, Macan Putih tidak mendapat kartu kuning atau pun kartu merah. Baik di laga pertama melawan Rans Nusantara, maupun di laga kedua melawan Arema FC.

"Pernyataan bahwa tim Persik Kediri bermain keras dan menjurus kasar yang dianalogikan sebagai 'Adu Kungfu' merupakan opini sepihak tanpa melihat statistik serta kejadian yang sebenarnya terlihat di lapangan," tulis kubu Persik Instagram @persikfcofficial, Rabu (29/6/2022) malam.

Selain itu, khusus di laga pertama dimana Ronaldinho juga turun bermain, dari total pelanggaran sebanyak 12 kali, Persik Kediri tercatat hanya membuat 4x pelanggaran, sementara 8 pelanggaran lainnya dilakukan oleh Rans Nusantara.

Mengacu data tersebut, pernyataan yang menyebut Persik bermain 'adu kungfu' telah terbantahkan dengan sendirinya. Tim Macan Putih akan selalu mengedepankan sportivitas dan fair play saat turun bermain di kompetisi apapun. Termasuk di turnamen pramusim serta pertandingan tidak resmi atau persahabatan.

"Sepanjang pertandingan saat Ronaldinho turun bermain, para punggawa Persik Kediri juga memberikan penghormatan dan kesempatan bagi maestro sepakbola dunia tersebut menunjukkan skill-nya tanpa mendapatkan tekanan sedikit pun. Namun statistik juga menunjukkan suplai umpan kepada Ronaldinho juga sangat minim. Ada 2 momen di mana Ronaldinho berada dalam posisi yang bebas namun tidak diberikan umpan," tulis kubu Persik.

Selain membantah soal analogi 'Adu Kungfu', Persik juga mengambil langkah tegas lainnya. Klub mengembalikan trofi Trofeo. "Untuk itu, dengan tegas dan sadar kami kembalikan Piala Trofeo Nusantara with Ronaldinho kepada pihak penyelenggara untuk digunakan sebaik-baiknya”, akhir pada unggahan tersebut.

Sebelumnya diberitakan, Persik menjadi juara Trofeo Ronaldinho yang digelar di Stadion Kanjuruhan, Malang pada Minggu (26/6/2022) malam. Namun mini turnamen itu dicibir pecinta sepakbola. Laga dinilai terlalu serius. Bahkan dalam tiga laga yang tersaji, tak ada gol tercipta. Semua laga diakhiri dengan penalti. Sementara pencinta sepakbola berharap ada banyak gol dalam fun game tersebut. Terlebih ajang tersebut dimeriahkan Ronaldinho, legenda sepakbola Brasil.

Chairman RANS Nusantara FC Rudy Salim mengakui adanya kesalahan briefing pada laga Trofeo. "Makanya, kemarin itu saya salah briefing. Saya bilang ini fun game ternyata 'di sebelah' mungkin anggapnya adu kungfu. Jadi salah paham kayaknya serius banget kemarin sudah kayak Liga Champions," kata Rudy dikutip dari CNN Indonesia. (*)

Reporter: Gatot Sunarko | Editor : Lutfiyu Handi

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.