25 April 2025

Get In Touch

Lepas 89 CJH, Walikota Abu Bakar Titip Doa Ini

Walikota Abu Bakar secara simbolis melepas CJH dengan memberikan surban kepad CJH tertua Ahmad Zainuri, warga Kelurahan Blabak.
Walikota Abu Bakar secara simbolis melepas CJH dengan memberikan surban kepad CJH tertua Ahmad Zainuri, warga Kelurahan Blabak.

KEDIRI (Lenteratoday) - Walikota Abdullah Abu Bakar melepas 89 calon jamaah haji (CJH) Kota Kediri, Senin (6/6/22) di Ruang Joyoboyo Balai Kota Kediri. Sebanyak 89 CJH tersebut, terdiri 37 laki-laki dan 52 perempuan dengan usia calon jamaah haji termuda 31 tahun dan tertua 64 tahun.

Calon jamaah haji Kota Kediri ini tergabung dalam kloter 8 bersama Kabupaten Trenggalek, Kabupaten Kediri, dan Kota Surabaya. Rencananya calon jamaah haji akan bertolak dari Asrama Haji pada tanggal 10 Juni dan dijadwalkan kembali ke tanah air pada tanggal 21 Juli.

"Sungguh sangat bahagia panjenengan bisa berangkat ke Tanah Suci menunaikan ibadah haji. Setelah menunggu bertahun-tahun lalu ditambah dua tahun pandemi. Alhamdulillah panjenengan bisa berangkat," ujar Abdullah Abu Bakar.

Walikota Kediri mengatakan agar calon jamaah haji terus menjaga kesehatan. Memenuhi asupan cairan tubuh sangat dianjurkan agar tidak mengalami dehidrasi. Sebab cuaca di sana cukup panas diperkirakan mencapai 29 hingga 34 derajat.

Selain itu, CJH juga  harus menaati segala peraturan yang telah dibuat kontingen Indonesia di sana. "Paling penting tolong menolong yang muda harus menolong yang senior. Jangan lupa membawa obat-obatan yang mungkin harus dikonsumsi. Penuhi kebutuhan gizi sebab rangkaian ibadah haji cukup panjang. Saya yakin panjenengan semua mampu," pesannya.

Abdullah Abu Bakar juga menitipkan pesan kepada CJH untuk mendoakan Kota Kediri. Agar ke depan Kota Kediri semakin lebih baik dan sejahtera. "Selamat jalan dan selamat menunaikan ibadah haji. Semoga berkah, keselamatan dan bimbingan Allah senantiasa mengiringi perjalanan panjenengan. Semoga kembali dengan selamat dan menjadi haji yang mabrur," pungkasnya.

Kebahagiaan segera berangkat menunaikan ibadah haji dirasakan Ahmad Zainuri CJH tertua. Untuk dapat berangkat ke Tanah Suci Mohammad Zaenuri harus menunggu selama 11 tahun. "Alhamdulillah bisa segera berangkat. Dulu saya mendaftar pada tahun 2011 bersama istri namun istri saya telah terlebih dulu berpulang. Semoga Allah selalu memberikan kesehatan agar semua berjalan lancar," ungkap warga Kelurahan Blabak.

Hal senada juga diungkapkan calon jamaah haji termuda Teguh Dwi Santoso dari Kelurahan Ngadirejo. "Alhamdulillah bersyukur bisa berangkat. Saya menggantikan bapak yang sudah almarhum. Semoga berjalan lancar dan kembali dari Tanah Suci dengan selamat," ujarnya.

Turut Hadir dalam kegiatan ini Sekretaris Daerah Kota Kediri Bagus Alit, Asisten Administrasi Umum Nur Muhyar, Kepala Kantor Kemenag Kota Kediri Muhdlor, Kepala Bagian Kesra Ahmad Jainudin, KH.Abdul Hamid dan tamu undangan lainnya.

Reporter: Gatot Sunarko | Editor : Endang Pergiwati

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.