20 April 2025

Get In Touch

CEO Wimbledon berharap turnamen di AS masih dapat dimainkan

CEO Wimbledon berharap turnamen di AS masih dapat dimainkan

Surabaya - CEO Wimbledon Richard Lewis berharap turnamen-turnamen tenis di AS masih dapat dimainkan pada tahun ini, setelah pandemi COVID-19 memaksa turnamen Grand Slam di Inggris dibatalkan.

"Rasa optimistis ada dalam diri saya, dan saya sering tidak optimistis, masih berharap (turnamen-turnamen) lapangan keras di Amerika dapat berlangsung," kata Lewis seperti dikutip Reuters.

"Harapannya adalah masalah ini dapat segera teratasi dan turnamen-turnamen 1.000 poin yang besar, Montreal, Toronto, Cincinnati dapat dimainkan menjelang US Open," tambahnya.

Seperti diketahui, pada Rabu (1/4) lalu, panitia pelaksana secara resmi menyatakan kompetisi Wimbledon dibatalkan dan direncanakan kembali berlangsung di tahun 2021.

Sebagai informasi, sejak Perang Dunia kedua, inilah pertama kalinya turnamen tenis lapangan rumput itu dibatalkan. Sebelum pembatalan Wimbledon, turnamen Grand Slam lainnya, French Open, telah terlebih dahulu mengumumkan penjadwalan ulang.

French Open yang awalnya direncanakan berlangsung pada 24 Mei sampai 7 Juni, namun oleh Federasi Tenis Prancis digeser ke-20 September sampai 4 Oktober. Tanggal itu bertepatan dengan sepekan setelah berakhirnya US Open (har/ins)

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.