20 April 2025

Get In Touch

Momdomart, Kreativitas Ibu Di Masa Karantina Diri

Momdomart, Kreativitas Ibu Di Masa Karantina Diri

Surabaya - Di masa karantina diri seperti ini, ketika seluruh anggota keluarga harus berdiam diri di rumah dan beraktivitas di dalam rumah. Selain makanan pokok, tentu saja harus ada persediaan camilan, terlebih ketika di rumah ada anak- anak yang hobinya ngemil dikala bosan melakukan satu aktivitas.

Namun ironinya adalah, ketika dimana kita harus tetap berhemat namun tidak sebanding dengan laju kecepetan anak-anak mengkonsumsi cemilan. Dalam hal ini, kita butuh strategi dan kreativitas akhirnya, harus memutar otak agar tetap bisa bertahan.

Adalah seorang ibu asal Indonesia yang tinggal di Azerbaijan yang memiliki trik unik dalam membatasi konsumsi camilan anak-anaknya. Ia pun membuat minimarket kecil di rumahnya agar anaknya bisa ngemil jajanan namun tetap terkontrol.

Lewat akun Facebooknya Ling Ling Wibowo menunjukkan gambaran minimarket kecil di rumahnya, sekaligus cara kerjanya. Di rumahnya yang berlokasi di kota Baku, Azerbaijan, ia membuat rak sederhana yang kemudian ia jadikan tempat untuk menyimpan berbagai jenis jajanan kemasan.

"Salah satu tantangan ketika anak-anak menjalani self isolation adalah cepat menipisnya cadangan makanan dan cemilan," tulis Ling Ling melalui akun media sosialnya.

"The children won't stop craving for snacks during self isolation and social distancing. And it is a bit frustrated. Sampai akhirnya menemukan ide mamak-mamak di belahan bumi sana yang juga mengalami hal serupa sebagai solusi menghemat cadangan cemilan," lanjutnya

Di mininarketnya, meskipun ditata secara terbuka dan anak-anak tetap bisa melihatnya, namun karena ada aturannya, mereka tidaklah bisa dengan bebas menikmatinya. Mereka harus 'membeli' makanan ini seperti ketika jajan di minimarket ibunya tersebut.

Ling Ling menetapkan setiap harga yang berlainan untuk setiap jenis jajanan, lengkap juga dengan uang mainan yang ia bagikan ke anaknya sebagai alat pembayaran. Tapi ada juga cemilan yang gratis alias bisa dinikmati tanpa mengeluarkan uang.

"Momdomart" demikian ia menyebutnya, menyediakan aneka jajanan seperti susu kemasan, aneka biskuit, cokelat, jus kemasan, snack chiki hingga mie instan. Anak-anak bisa memilih jenis jajanan sesuai uang yang mereka miliki.

Lantas bagaimana cara main dari "Momdomart" ini? lebih lanjut Ling-Ling menjelaskan, bahwa anak-anak bisa melakukan berbagai aktivitas mulai dari membaca, membersihkan rumah, belajar, menyapu hingga membantu mencuci. Setiap kegiatan memiliki nilai uang berbeda. Uang inilah yang harus dikumpulkan untuk mendapat jajanan. Jadi hal ini akan mendorong anak melakukan beragam aktivitas di rumah.

Ternyata 'Momdomart' ala Ling Ling Wibowo ini cukup efektif, karena anak juga dilatih untuk bertanggung jawab dan disiplin. Ia pun tidak perlu lagi kewalahan karena jajanan di rumah cepat habis. Alhasil ketika lewat Facebook, banyak netizen lain yang juga terinspirasi dan ingin mencontohnya.

"Thanks mbak for the great idea.. Saya praktekkan dengan anak-anak di rumah.. Saya kaum rebahan yang mendapatkan kenikmatan dari hasil ide jenengan (anda -red)" komen salah satu netizen yang juga mempraktekkan cara ini.

Sama seperti minimart pada umumnya, di warung 'Momdomart' ini juga ada jam operasionalnya, di raknya tertulis jam operasional mulai pukul 8 pagi hingga 6 sore. Di luar jam operasional warung, anak-anak tidak boleh lagi jajan alias harus menunggu hingga hari berikutnya.

Sampai saat artikel ini ditulis, postingan Ling Ling Wibowo ini telah mendapat 220 komentar dan 1,7 ribu kali dibagikan.

Anda ingin mencobanya? (har/ins)

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.