PALANGKA RAYA (Lenteratoday) - DPRD Palangka Raya mendukung penggunaan dana Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) untuk peningkatan infrastruktur Jalan. Langkah itu juga sebagai upaya menanggulangi masalah perekonomian akibat dampak dari pandemi Covid-19.
Anggota Komisi B DPRD Kota Palangka Raya, H.M. Khemal Nasery, mengatakan selain fokus menangani bidang kesehatan, pemerintah juga melaksanakan program PEN sebagai stimulasi karena menurunnya aktivitas masyarakat yang menyebabkan melemahnya ekonomi, khususnya pada sektor informal atau Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).
"Program PEN sendiri dilaksanakan pemerintah dengan bertujuan melindungi, mempertahankan, dan meningkatkan kemampuan ekonomi masyarakat, khususnya para pelaku UMKM yang terdampak pandemi Covid-19," papar Khemal, Kamis (26/5/2022).
Dengan hadirnya PEN, ia melanjutkan, diharapkan bisa membangkitkan kembali UMKM dan membangun UMKM sehingga bisa berkontribusi pada perbaikan perekonomian Indonesia secara nasional.
"Jika akses jalan baik, maka masyarakat juga semakin mudah dalam beraktivitas, dengan begitu diharapkan perekonomian masyarakat dapat meningkat," katanya.
Ia juga mengapresiasi upaya Pemerintah Kota (Pemkot) Palangka Raya melalui Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Palangka Raya, yang tengah fokus mendukung Pemerintah Provinsi dalam pengerjaan peningkatan 52 ruas jalan di wilayah setempat. Melalui upaya perbaikan dan peningkatan ruas jalan diharapkan bisa memacu pertumbuhan ekonomi.
"Dinas PU Kota Palangka Raya melaksanakan pekerjaan tersebut dengan menggunakan dana yang bersumber dari program pinjaman PEN yang dianggarkan di tahun 2021 dan 2022," tutur Khemal.
Lebih lanjut ia menerangkan bahwa proses pengerjaan 52 ruas jalan tersebut, sampai saat ini hasilnya telah mencapai 90 persen dari keseluruhan proyek.
Selain itu ia berharap ruas-ruas jalan yang belum tersentuh melalui program PEN saat ini, nantinya juga dapat ditingkatkan melalui program lain yang direncanakan pemerintah setempat.
"Infrastruktur jalan merupakan salah satu penopang utama meningkatnya perekonomi masyarakat, jika kondisi jalan baik, maka mobilisasi dan transaksi perdagangan juga akan semakin lancar," ungkapnya.
Sementara itu, Kabid Bina Marga Dinas PU Palangka Raya, Fahrial Anchar mengatakan selain menggunakan dana PEN, Dinas PU Kota Palangka Raya juga mengalokasikan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Murni 2022, untuk menjalankan delapan paket peningkatan infrastruktur jalan.
"Kedelapan paket peningkatan infrastruktur jalan baru bisa kami kerjakan setelah lelang proyek baru tersebut selesai," pungkasnya. (*)
Reporter : Novita | Editor : Lutfiyu Handi
.jpg)
.jpg)
