
JAKARTA (Lenteratoday) -Kisah transfer Kylian Mbappe terus berlanjut meski sang pemain sudah menentukan masa depannya.
Penyerang 23 tahun ini menolak Real Madrid dan memperbarui kontrak bersama Paris Saint-Germain (PSG).
Terbaru, muncul rumor yang menyebutkan Kylian Mbappe harus membayar 300 juta euro (sekitar Rp 4,680 triliun) kepada Real Madrid.
Ini terjadi karena Mbappe memutuskan kontrak dengan klub raksasa Liga Spanyol tersebut.
Isu ini beredar luas di media sosial. Berita tersebut kian heboh lantaran sejumlah pewarta mendukungnya dengan klaim Mbappe terkena penalti akibat melanggar kontrak dengan Real Madrid.
Mengutip Kompas, Selasa(24/5/2922) Mbappe sudah sepakat dengan Real Madrid bahwa dirinya mendarat di Santiago Bernabeu pada musim panas 2022.
Ada perjanjian antara sang pemain dengan Presiden Real Madrid, Florentino Perez, yakni membayar sejumlah uang jika melanggar kesepakatan tersebut dan memperbarui kontraknya dengan PSG.
Nyatanya, Mbappe membuat keputusan bertahan di Parc des Princes. Pemain internasional Perancis itu akan tetap berkostum PSG hingga Juni 2025.
Terkait rumor tersebut, semuanya tidak benar. Memang, Mbappe menjalin komunikasi dengan Florentino Perez dan sudah ada kontrak tertulis.
Namun, Mbappe belum membubuhkan tanda tangan. Artinya, kesepakatan tersebut masih sebatas lisan.
Real Madrid memilih menunggu Mbappe membuat pengumuman transfer, sebelum menandatangani kontrak tersebut.
Dengan demikian, hukuman 300 juta euro tersebut yang beredar di media sosial hanya kabar burung alias bohong.
Hal yang benar adalah, Mbappe telah mendiskusikan segalanya, seperti yang diakuinya.
Namun jika menoleh ke belakang, rumor ini beredar karena Florentino Perez pernah melakukan hal tersebut saat "menculik" Luis Figo dari Barcelona pada 2000.
Kala itu, sang presiden memasukkan klausul penalti 30 juta euro (sekitar Rp 468,034 miliar) dalam pra-kontrak Luis Figo.
Mantan bintang Barcelona itu harus membayar uang tersebut jika melanggar kesepakatan yang sudah terjadi.
Nah, itu berbeda dengan apa yang terjadi dalam kasus Mbappe. Pemain timnas Perancis ini tidak pernah menandatangani pra-kontrak, sehingga belum ada ikatan di antara kedua belah pihak (*)
Editor: Arifin BH