PALANGKA RAYA (Lenteratoday) - Sekretaris Komisi B DPRD Kota Palangka Raya, Reja Framika, mendukung kegiatan pembinaan dan pengawasan kepada para pelaku usaha. Dia berharap apa yang dilakukan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Palangka Raya itu akan berdampak pada terjaganya kelestarian lingkungan hidup.
Sejauh ini, sebagai upaya menjaga kelestarian lingkungan hidup, DLH Kota Palangka Raya, melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap ketaatan menjaga lingkungan kepada para pelaku usaha. Langkah itu sedikit banyak akan berpengaruh pada terjaganya kualitas lingkungan hidup, yang akhirnya akan bermuara pada peningkatan indeks kualitas lingkungan hidup.
"Bentuk pembinaan dan pengawasan yang dilakukan pihak DLH kepada pelaku usaha diantaranya mewajibkan pengujian air limbah dari hasil kegiatan usahanya," tutur Reja, Kamis (19/5/2022).
Selain itu, ia menambahkan pengujian laboratorium terhadap limbah usaha tersebut hendaknya dilakukan setiap bulan atau secara berkala. Pengujian juga dilakukan di laboratorium terakreditasi yang ditunjuk oleh DLH Kota Palangka Raya.
Ke depannya, Reja mengharapkan dengan adanya kegiatan pembinaan dan pengawasan tersebut, ketaatan para pelaku usaha terhadap ketentuan perizinan usaha dan peraturan perundang-undangan di bidang lingkungan hidup akan semakin meningkat. Dengan demikian, misi Wali Kota Palangka Raya mewujudkan 'Smart Enviromment' juga dapat tercapai.
"Semoga upaya pembinaan dan pengawasan yang dilakukan DLH Kota Palangka Raya mendapat dukungan dari seluruh pelaku usaha, sehingga usaha mereka tetap dapat berjalan dengan lancar dan maju, sejalan dengan terjaganya kelestarian lingkungan hidup," pungkasnya.
Sementara itu, sebagaimana diungkapkan Kepala Dinas DLH Kota Palangka Raya, Achmad Zaini, pada tahun 2022 ini DLH menargetkan pembinaan dan pengawasan terhadap 100 pelaku usaha. Hingga pertengahan bulan Mei 2022 ini, kegiatan terseut telah terealisasi pada 47 pelaku usaha. (*)
Reporter : Novita | Editor : Lutfiyu Handi
.jpg)
.jpg)
