20 April 2025

Get In Touch

Jaga Layanan Masyarakat Selalu Maksimal, Mas Dhito Tahun 2023 Janjikan Hadiah dan Sanksi ke Pemdes

epala desa se- Kabupaten Kediri bergiliran bersalaman dengan Mas Dhito pada acara silaturahmi dan halal bi halal di SLG, Jumat (13/5/22)
epala desa se- Kabupaten Kediri bergiliran bersalaman dengan Mas Dhito pada acara silaturahmi dan halal bi halal di SLG, Jumat (13/5/22)

KEDIRI (Lenteratoday) -Bupati Hanindhito Himawan Pramana serius mendorong jajaran pemerintahannya, termasuk tingkat desa, untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.

Bahkan, di hadapan kepala desa se-Kabupaten Kediri, Mas Dhito menegaskan akan melakukan monitoring pelayanan yang dilakukan pemerintah desa (Pemdes) kepada warganya.

"Bapak Ibu semua kepala desa, bahwa desa ini mulai tahun depan akan saya monitor mana-mana saja yang pelayanannya dianggap kendur mana-mana saja yang pelayanannya maksimal," kata Mas Dhito saat acara silaturahmi dan halal bihalal dengan kepala desa di Convention Hall Simpang Lima Gumul, Jumat (13/5/22).

Pesan Mas Dhito ini tidak main-main. Bagi desa yang pelayanan kepada warganya dinilai kendor bakal diberikan punishment atau sanksi. Pun demikian, bagi Pemdes yang pelayanan kepada warganya maksimal dan baik bakal diberikan reward.

"Tahun ini sebenarnya sudah kita monitor tapi kita belum melakukan reward and punishment," ungkap Mas Dhito.

Disisi lain, Mas Dhito menyampaikan dia datang dan memimpin Kabupaten Kediri yang memiliki wilayah 26 kecamatan, terdiri dari 343 desa dan 1 kelurahan itu bukan untuk ditakuti. Sebagaimana yang disampaikan saat bertemu camat dan kepala OPD, Mas Dhito meminta kepala desa tidak takut bertemu bupati.

Diharapkan dengan pertemuan itu, bilamana ada persoalan di masyarakat kepala desa dapat menyampaikan secara langsung dan bersama dicari solusi. Untuk itu, Mas Dhito kembali berpesan kepala desa supaya tidak sungkan bertemu dirinya.

"Saya itu datang ke Kediri tidak mau kalau orang itu ketemu saya takut. Bukan itu yang saya cari. Tapi bagaimana caranya membangun Kediri itu dari hati nurani," tuturnya.

Kepada kepala desa yang hadir, Mas Dhito pun meminta maaf bilamana ada kebijakan, atau pelayanan yang dilakukan pemerintahannya dirasa kurang memuaskan. Pihaknya pun meminta kepala desa tidak sungkan untuk mengoreksi dirinya.

"Karena saya ataupun pemerintahan kabupaten ini nggak akan bisa maju kalau tidak dikoreksi dari tataran pemerintahan yang paling mendasar yaitu adalah pemerintahan desa," tandasnya.

Sementara itu, Kepala Desa Kedak Sunarti disinggung mengenai pernyataan bupati yang akan melakukan monitoring pelayanan di Pemdes menyatakan langkah itu menunjukkan sikap Mas Dhito yang peduli dengan masyarakat.

Kegiatan monitoring itu dinilai akan memacu Pemdes dalam meningkatkan pelayanan.

"Tentunya sebagai aparat pemerintah juga tidak akan sembrono, karena itu kewajiban kita sebagai pelayan masyarakat. Dan itu saya sangat setuju," ucapnya (adv)

Reporter: Gatot Sunarko|Editor: Arifin BH

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.